Komisi III Nilai Respons Cepat Kapolda dan Pangdam Jaya Mampu Redam Aksi di Ciracas
Merdeka.com - Anggota Komisi III Ahmad Sahroni menilai positif respons cepat Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis dan Pangdam Jaya Mayjen Joni Supriyanto atas peristiwa perusakan Polsek Ciracas. Dia menilai respons cepat tersebut mampu meredam emosi massa.
"Saya sangat menyayangkan terjadinya peristiwa perusakan Polsek Ciracas yang disebut-sebut berlatar belakang pengeroyokan anggota TNI. Langkah Kapolda dan Pangdam yang langsung mendatangi lokasi saya nilai upaya positif untuk meredam semakin memanasnya gejolak yang terjadi malam itu," ujar Sahroni, Rabu (12/12).
Politisi NasDem ini berpesan kepada semua elemen untuk menahan diri dan tak melampiaskan emosi dalam kasus hukum dengan melakukan perusakan kantor polisi. Demikian pula untuk dugaan identitas massa pengrusak Polsek Ciracas, Sahroni meminta semua pihak untuk menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan bersama antara Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya.
"Mengenai identitas perusak, termasuk apakah ada kaitannya dengan peristiwa pengeroyokan anggota TNI oleh juru parkir sebaiknya menunggu hasil resmi penyelidikan Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya. Jangan menduga-duga dulu," imbaunya.
Seperti diketahui, Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis usai mengunjungi Polsek Ciracas yang dirusak, mengungkapkan aksi anarkis massa diduga karena mencari tahu soal keberadaan pelaku pemukulan rekannya.
"Kita tidak tahu massa dari mana. Itu massa yang kurang puas atas penanganan kasus yang terjadi sehari sebelumnya. Kemudian, dampak dari ketidakpuasan itu, sebagian massa itu, yang kurang-lebih 200 orang merangsek masuk untuk mengecek apakah benar tahanan yang memukul rekan mereka sudah ditahan," terang Idham.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Jaya/Jayakarta Kolonel Inf Kristomei Sianturi menuturkan Polisi Militer (POM) TNI dan Polda Metro Jaya tengah menyelidiki dugaan keterlibatan anggota TNI dalam pembakaran Polsek Ciracas, Jakarta Timur.
Penyelidikan bersama ini meyakinkan Pom TNI dan Polda Metro Jaya dilakukan untuk melihat keterkaitan antara pengeroyokan anggota TNI beberapa hari lalu dengan pembakaran Polsek Ciracas.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Surya Paloh juga mengucapkan selamat kepada Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang meraih surat terbanyak pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Kaltim Berhasil Jaga Kondusifitas Pasca Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung menegaskan tetap netral di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaKoalisi Perubahan sudah mulai membahas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Salah satu yang dibahas yakni bakal calon yang akan diusung.
Baca SelengkapnyaMulai dari politisi Golkar hingga NasDem sudah mulai ramai diperbincangkan sebagai Cagub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaSiskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaDeklarasi diikuti oleh perwakilan seluruh partai politik peserta Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaNasDem tak masalah jika Demokrat hengkang dari koalisi pengusung Anies.
Baca Selengkapnya