KKB Diduga Bawa Pilot Susi Air dan 15 Pekerja Bangunan ke Mapenduma
Merdeka.com - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya masih menyandera pilot Susi Air dan 15 pekerja bangunan puskesmas di Kabupaten Nduga, Papua. Mereka diduga telah dibawa keluar dari Distrik Paro ke Mapenduma.
"Pilot Susi Air dan 15 pekerja bangunan puskesmas saat ini telah dibawa kelompok KKB. Entah untuk penyanderaan atau hanya sekedar membawa, ini belum diketahui. Pastinya belum diketahui apa maksud KKB membawa 16 orang tersebut, namun ada dugaan mereka dibawa ke Mapenduma," kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri kepada wartawan melalui sambungan telepon di Jayapura, Selasa (7/2) malam.
Fakhiri mengatakan, insiden pembakaran pesawat Susi Air di Distrik Paro yang berlanjut dengan penyanderaan itu tidak terlepas dari kasus pengancaman 15 pekerja bangunan puskesmas. KKB pimpinan Egianus Kogoya mencurigai ke-15 orang itu adalah intelijen, karena tak memiliki identitas lengkap.
"Memang benar peristiwa ini berawal dari pengancaman 15 pekerja yang membangun puskesmas, sehingga kami berkoordinasi dan kami perintahkan Kapolres agar berkoordinasi dengan Pemda dan kita ajukan untuk mengevakuasi mereka," ucap Fakhiri.
Jenderal berbintang dua ini juga menduga aksi pembakaran pesawat Susi Air, karena KKB mencurigai pesawat tersebut akan digunakan untuk membawa 15 pekerja bangunan puskesmas keluar dari Distrik Paro.
"Tadi pagi ada pesawat yang masuk, mungkin dugaan kami pikirnya mereka (KKB) untuk membawa para karyawan keluar sehingga pesawatnya ditahan dan pilot serta penumpangnya diturunkan lalu mereka membakar pesawat," ujarnya.
Saat ini, kata Fakhiri, pilot dan 15 pekerja bangunan Puskesmas telah dibawa keluar dari Distrik Paro. "Mereka dibawa keluar oleh kelompok Egianus dan kami sedang berupaya untuk berkoordinasi dengan melibatkan tokoh-tokoh masyarakat," katanya lagi.
Hingga kini Polda Papua masih terus berupaya untuk melakukan kontak dengan pihak KKB maupun 16 orang yang dibawa.
"Kita belum dapat tuntutan karena kita sedang berupaya berkomunikasi," Fakhiri.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satgas menyebut, saat ini Pj Bupati Nduga, Edison Gwijangge terus melakukan negosiasi dengan Egianus Kogoya.
Baca SelengkapnyaMenurutnya dugaan sementara, peristiwa penembakan itu berkaitan dengan Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaPilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, hingga kini masih dalam sandera KKB. Penyanderaan sudah terjadi 7 Februari 2023 lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Laksamana Yudo Margono mengatakan upaya pembebasan tersebut tidak ada batas waktu.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua pelajar berinisial MH dan GB atau GE
Baca SelengkapnyaAkibat serangan KKB itu, anggota Satgas Pamtas Mobile Yon 7 Marinir TNI-AL gugur.
Baca SelengkapnyaCaptain Philips nampak terlihat menggunakan jaket panjang berwarna hitam.
Baca SelengkapnyaJukius Tabuni terlibat dalam peristiwa perampasan senjata api anggota Pospol KP3 Udara Polres Puncak pada 1 Februari 2024
Baca SelengkapnyaDia menyelundupkan narkoba untuk melewati pengecekan hingga berhasil dibawa ke kabin pesawat.
Baca Selengkapnya