Kivlan Zen Ngacir usai Diperiksa Sebagai Saksi Kasus Penyandang Dana 22 Mei
Merdeka.com - Tersangka dugaan kasus makar Kivlan Zen diperiksa penyidik kepolisian sebagai saksi terhadap tersangka Habil Marati (HM) sebagai penyumbang dana pembelian senjata api terkait kasus rencana pembunuhan 4 tokoh negara.
"Ini kan terkait dengan pemeriksaan Pak kivlan sebagai saksi saja untuk tersangka Habil," kata Pengacara Kivlan Zen Muhammad Yuntri, di Polda Metro Jaya, Jumat (14/6).
Meski begitu, sosok Kivlan tidak terlihat sejak datang hingga diperiksa di Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Namun, Kabid Humas Polda Metro Jaya Argo Yuwono mengatakan bahwa Kivlan hingga saat ini tengah diperiksa oleh penyidik.
"Informasi sore ini dilakukan pemeriksaan terhadap KZ untuk dijadikan sebagai saksi terhadap tersangka HM, sedang diperiksa (Kivlan Zen)," kata Argo saat dikonfirmasi wartawan.
Kivlan Zen Ngacir usai Diperiksa
Tersangka kasus dugaan makar Kivlan Zen tak bicara apa-apa setelah diperiksa polisi sebagai saksi tersangka Habil Marati (HM), penyumbang dana pembelian senjata api terkait kasus rencana pembunuhan 4 tokoh negara.
Pantauan di lokasi, Kivlan Zen selesai diperiksa penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya sejak sore tadi dan keluar pukul 22.28 WIB. Saat keluar gedung, Kivlan langsung lari tanpa menjawab pertanyaan awak media.
"Sama pengacara aja ya sama pengacara," kata Kivlan di Polda Metro Jaya, Jumat (14/6) malam.
Kivlan yang mengenakan kemeja biru dan celana hitam itu langsung lari menuju Toyota Avanza berwarna hitam. Mobil tersebut langsung tancap gas keluar Polda Metro Jaya tanpa pengawalan.
Diketahui, polisi telah menangkap dan menetapkan Habil Marati terkait kasus dugaan ancaman pembunuhan terhadap empat tokoh nasional dan satu bos lembaga survei.
Wadir Krimum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Ade Ary menyebut, Habil berperan sebagai pemberi dana sebesar Rp 150 juta kepada Kivlan Zen untuk keperluan pembelian senjata api.
"Tersangka HM ini berperan memberikan uang. Jadi uang yang diterima tersangka KZ (Kivlan Zen) berasal dari HM. Maksud tujuan untuk pembelian senjata api. Juga memberikan uang Rp 60 juta rupiah langsung kepada tersangka berinisial HK, untuk biaya operasional dan juga pembelian senjata api," kata Ade Ary di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Selasa (11/6).
Sejak kasus ini terungkap, nama Kilvan juga disebut-sebut memberikan perintah langsung para tersangka kasus penyeludupan senjata untuk membunuh empat tokoh nasional dan satu pimpinan lembaga survei.
Enam tersangka yang telah ditahan juga sudah memberikan testimoni terkait dugaan adanya keterlibatan Kivlan Zen merancang pembunuhan terhadap empat tokoh nasional yang di antaranya Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan, Menkopolhukam Wiranto, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, dan Staf Khusus Presiden Bidang Intelijen dan Keamanan Gories Mere.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
akibat kecelakaan tersebut mobil yang dikemudikan terbalik dan mengalami kerusakan.
Baca SelengkapnyaKetika ingin mengambil pesanan risol, wanita ini mengalami kejadian tak terduga saat di perjalanan.
Baca SelengkapnyaMI mengelak jika sempat menabrak dua mobil sebelum terjadi kecelakaan beruntun di gerbang tol Halim Utama.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Brigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaDari hasil rekapitulasi jumlah kendaraan pada arus mudik dari Merak ke Bakauheni yang didata Polda Banten sebanyak 259.216 kendaraan bermotor.
Baca SelengkapnyaCalon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaPelaku yang sebelumnya gagah dan lantang mengaku adik jenderal TNI ketika bersenggolan dengan pengendara mobil di Tol Jakarta-Cikampek kini hanya tertunduk lesu
Baca SelengkapnyaMobil dinas berwarna hitam ini tampak melewati jalan yang baru selesai dicor. Aksinya tuai hujatan warganet.
Baca SelengkapnyaPengemudi Hilux itu menabrak gadril pembatas jalan tol sebelah kiri
Baca Selengkapnya