Kisah TKI NTT Telantar di Bandara Dubai, Selamat Berkat Postingan di Facebook
Merdeka.com - Ahmad Yani, seorang TKI asal Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, telantar di Bandara Dubai, Jumat (13/12/2019), karena terpisah dari rombongan agen yang membawanya. Namun TKI perkapalan itu bisa diselamatkan berkat postingan anggota DPR RI, Dedi Mulyadi di Facebook.
Dedi yang kini menjadi wakil ketua Komisi IV itu menceritakan, saat itu dia baru pulang dari Konferensi Perubahan Iklim di Madrid, Spanyol. Ketika transit di Bandar Dubai, ia menemukan WNI yang sedang kebingungan.
Pemuda itu tidak bisa diajak bicara. Ditanya namanya pun tampak kebingungan. Pemuda itu hanya bicara bahwa ia ingin pulang bertemu dengan ibunya di Labuan Bajo, NTT.
Dedi pun mencoba mencari identitas pemuda itu di tasnya dan menemukan dokumen ijazah Madrasah Aliyah. Pria itu bernama Ahmad Yani dan dia bekerja di perkapalan. Dia terbang dari Mauritius dan transit di Bandara Dubai untuk selanjutnya terbang ke Indonesia.
Ternyata, kata Dedi, Ahmad Yani terpisah dari rombongan. Ia awalnya bersama rombongan agen tenaga kerja terbang dari Mauritus menuju Dubai.
"Tapi ketika tiba di Bandara Dubai, dia terpisah, sehingga kelimpungan," kata Dedi kepada wartawan, Sabtu (14/12).
Yani bingung karena tiket dan paspornya dibawa agennya bernama Lily. Sementara ia tidak membawa uang sama sekali. Akhirnya Dedi memberi Ahmad Yani uang untuk bekal Ahmad Yani selama mencari agennya.
Dedi kemudian hendak memposting pertemuan itu di akun Facebook miliknya. Dengan harapan akan ada seseorang yang mengenal Ahmad Yani.
"Namun saya mengalami masalah internet. Sulit untuk konek internet," ucap Dedi.
Secara kebetulan, ada dua warga Indonesia yang bekerja di Bandara Dubai. Namanya Riko dan Made. Lalu Made membantu Dedi untuk bisa terhubung dengan internet.
Akhirna setelah internet tersambung, Dedi kemudian mengunggah foto dirinya bersama Ahmad Yani dengan ditambah narasi bahwa ia bertemu seorang pria yang belakangan diketahui bernama Ahmad Yani pada pukul 08.45 waktu Dubai. Pria itu mengalami masalah tiket dan paspor karena terpisah dari rombongan.
Rupanya, postingan Dedi itu dibaca agen yang kebetulan berteman dengan Dedi di Facebook. Agen itu seorang perempuan bernama Lily.
"Kemungkinan dia (Lily) jadi pengikut saya di Facebook sehingga bisa membaca postingan saya," kata Dedi.
Ternyata Lily diketahui juga berada di Bandara Dubai. Ia pun sedang mencari Ahmad Yani. Namun karena Bandara Dubai sangat luas, pencarian Ahmad Yani tidak membuahkan hasil.
Postingan Dedi mendapat beragam respons dari warganet. Beberapa dari mereka mengecam agen yang membiarkan TKI telantar di Dubai.
Lily melalui akun Facebook miliknya, Lily Win's menyampaikan klarifikasi. Sebelumnya ia mengucapkan terima kasih kepada Dedi Mulyadi yang sudah membantu Ahmad Yani.
Kronologi Tertinggal Rombongan
Lily menceritakan kronologi dirinya terpisah dengan Ahmad Yani. Awalnya, kata Lily, ia dikirim perusahaannya untuk menjemput salah satu krunya, Ahmad Yani, karena dalam kondisi tidak baik.
Ia dan Ahmad Yani berangkat bersama-sama dari Mauritius ke Dubai. Namun tempat duduk Lily dan Ahmad Yani sangat jauh. Ia pun tidak bisa meminta tempat duduk dekat Ahmad Yani karena penumpang sudah full.
Ketika tiba di Dubai, Lily berusaha mengejar Ahmad Yani yang sudah jauh berada di depan, namun gagal. Ia dan Ahmad Yani pun akhirnya terpisah.
Lily bersama beserta polisi bandara kemudian bersama-sama mencari Ahmad Yani. Mereka berpikir kru ini tidak akan jauh karena kondisi tidak baik.
"Tapi rupanya ada orang yang membantunya langsung ke gate C22. Alhamdulillah kami sudah bertemu atas bantuan postingan Pak Dedi dan pihak Bandara Dubai," kata Lily.
Dedi Usulkan Adanya Patroli di Bandara
Dedi mengaku heran setiap pergi ke luar negeri, ia kerap menemukan ada TKI bermasalah. Sebelumnya, ketika dari Malaysia, ia juga menemukan TKI yang kabur dari majikannya dan telantar di Bandara Malaysia.
Ia juga mengaku pernah membantu TKI bermasalah dari Afrika saat berada di Dubai. Kini, ia juga menemukan Ahmad Yani, pekerja perkapalan asal Labuan Bajo yang sedang kebingungan.
"Saya punya feeling bahwa saya pasti menemukan peristiwa seperti ini. Setiap pergi ke luar negeri, saya selalu temukan problem TKI," kata Dedi.
Dedi mengatakan, terpenting dari peristiwa itu ada pelajaran yang bisa dipetik. Yakni bahwa Indonesia, terutama perwakilannya di luar negeri, harus benar-benar memperhatikan TKI.
Ia mengusulkan agar Kedutaan Besar Indonesia menempatkan petugas di bandara-bandara yang menjadi tempat potensi keberangkatan atau transit TKI. Seperti Bandara Malaysia, Dubai Arab Saudi dan lainnya.
"Saya usulkan setiap hari ada petugas untuk monitor dan keliling di bandara untuk membantu jika ada TKI yang mengalami kesulitan," kata anggota DPR RI fraksi Partai Golkar ini.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bandara Dubai Terendam Akibat Banjir Langka di Uni Emirat Arab
Hujan deras dan angin kencang di Dubai pada Selasa (16/4) lalu telah mengakibatkan banjir bandang yang melumpuhkan Bandara Internasional Dubai.
Baca SelengkapnyaAjudan TNI Aniaya & Tendang Wajah Sopir Truk CPO, Bupati Kutai Barat Minta Maaf
Bupati memberikan klarifikasinya sekaligus meminta maaf atas kejadian itu.
Baca SelengkapnyaCerita Wanita Calon Pekerja Luar Negeri, Berharap Gaji Besar Meski Tidak Sesuai Prosedur
Fatin (23),warga Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mengaku masih bersedih dan belum menerima kenyataan bahwa dirinya gagal berangkat kerja ke Dubai di 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anggota TNI Bersimbah Darah di Bekasi Ternyata Dibunuh, Pelaku Berhasil Ditangkap
Kapendam Jaya Kolonel Inf Deki Rayusyah Putra mengatakan terduga pelaku pembunuhan berhasil diamankan
Baca SelengkapnyaBanjir di Dubai, Kenapa Bisa Sampai Terjadi?
Dubai dilanda banjir akibat hujan deras yang memicu banjir langka di kota tersebut.
Baca SelengkapnyaVIDEO Bandara Dubai Kebanjiran Diguyur Hujan Deras, Pesawat-Pesawat Terendam di Landasan
Tonton video Bandara Dubai tergenang di slide terakhir artikel ini.
Baca SelengkapnyaKesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan
Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaTNI AL Tangkap 'Kijang' Bawa 70 Kg Sabu Asal Aceh
Tiga orang berinisial IA, RY dan SR berhasil diamankan.
Baca SelengkapnyaBagaiman Nasib Tiket Penyeberangan Jika Kendaraan Masih Terjebak Macet? Ini Kata ASDP Pelabuhan Merak
Pemakai jasa penyeberangan agar datang lebih awal secepat-cepatnya 4 jam sebelum waktu pemberangkatan agar bisa masuk ke pelabuhan.
Baca Selengkapnya