Kisah cinta Suweta dan Wati, setia meski keduanya gangguan jiwa

Merdeka.com - Beberapa bulan terakhir ini warga di Padangtegal, Ubud, Gianyar, Bali diresahkan keberadaan pasangan suami istri yang diduga memiliki kelainan jiwa. Kendati tidak mengganggu, tetapi warga justru prihatin dan meminta Dinas Sosial setempat agar ditangani, mengingat kesetiaan pasutri ini terus berlanjut hingga dalam keadaan gila.

‎Kesehariannya, kedua pasangan pasutri yang belakangan diketahui bernama I Gusti Ngurah Suweta (50) dan Ni Nyoman Wati (52), kerap berdiri di depan rumah makan. Terkadang juga berdiri, sekadar duduk hingga tidur di depan artshoop pinggir jalan.

"Mereka orang kita juga, orang Bali. Mestinya tidak sampai berkeliaran karena mengalami gangguan jiwa. Harus ditangani, kita resah juga prihatin lihatnya," ungkap salah seorang ibu warga sekitar Ubud, Jumat (3/6).

Menerima banyaknya laporan, Satpol PP mengambil tindakan. Siang tadi keduanya dibawa ke pos Pol PP Gianyar.‎

"Menghadapi penderita kelainan jiwa seperti ini harus tenang dan tidak boleh memandang mereka dengan cara berlebihan. Mereka malah akan ramah ketika didekati dalan situasi seolah-olah kita sudah akrab dan kenal lama. Nanti akan kita urus untuk perawatan ke RSJ Bangli," terang petugas Pol Pp Gianyar, I Wayan Nasta.

Dari pihak keluarga pasutri kelainan jiwa ini, adiknya, I Gusti Ngurah Suranata mengaku kalau kakak beserta sang istri mengalami gangguan jiwa sejak orang tua meninggal. Maklum selama itu hidupnya selalu menggantungkan diri kepada orang tua.

"Kami juga prihatin, apabila dibiarkan terus begini, kami takut nanti terjadi hal yang tidak diinginkan di lingkungan sekitar," ungkap Suranata.