Kisah bule cantik kebelet nikahi WNI, sampai cari sumbangan

Merdeka.com - Cinta tidak mengenal suku, ras atau agama. Inilah yang dirasakan pasangan berbeda bangsa, Bayu Kumbara dan Jennifer Brocklehurst. Keduanya memutuskan untuk mengikat janji sehidup semati.

Ya, momen bahagia ini dibagikan oleh Jen, sapaan akrab Jennifer Brocklehurst, lewat akun Facebook miliknya. berdasarkan foto yang diunggahnya, pernikahan tersebut baru saja berlangsung pada Minggu (9/8) kemarin. Alhasil, lini masa Facebook miliknya dipenuhi pelbagai ucapan selamat.

Akan tetapi, Jen mengakui pernikahan yang ingin dijalaninya dengan Pria asal Sumatera Barat tersebut tidak mudah. Bukan soal adat setempat, tapi biaya yang harus dikumpulkan agar keduanya bisa bersanding di kursi mempelai. Di sosial media, dia membagikan awal mula perkenalan mereka hingga akhirnya dia jatuh cinta.

"Kami adalah Bayu dan Jen. Kami bertemu di Sumatera pada Januari saat saya sedang berpetualang di Asia Tenggara dan kami pun jatuh cinta," tulis Jen dalam akun tilt.com miliknya, Senin (10/8).

Jen yang kini tinggal di Indonesia sempat bekerja keras untuk mengumpulkan uang agar bisa menikah. Namun gaji yang mereka terima tidak cukup untuk memenuhinya. Alhasil, Jen berupaya mencari sumbangan lewat teman-temannya di situs tilt tersebut.

Agar dapat melangsungkan pernikahannya, Jen berangan-angan agar dapat mengumpulkan dana sampai 2.500 Pound Sterling, atau sekitar Rp 52 juta. Meski tak sampai memenuhi target, namun dia berhasil mendapatkan sumbangan sebesar 1.000 Pound Sterling, atau Rp 20 juta.

Jen mengungkapkan, mereka tak mau meminta uang dari orangtuanya. Sebab, uang tersebut akan digunakan ayah dan ibunya untuk terbang ke Indonesia dan menghadiri pernikahan mereka.

"Kami ingin menggelar pernikahan kami, dan memiliki sesuatu yang bisa membuat keluarga kami bangga."

Itulah kisah yang dibuat Jen dalam akun media sosial miliknya. Kini, keduanya sudah bersanding di pelaminan dengan senyum mengembang. Selamat buat kalian berdua.