Ketua KPK baru dikenal warga tertib & rajin bayar iuran sampah
Merdeka.com - Agus Rahardjo terpilih menjadi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi periode 2015-2019 setelah melalui dua kali voting di Komisi III DPR.
Sebagai pimpinan lembaga antirasuah, Agus dituntut untuk tertib administrasi dan transparan dalam berbagai gerak langkah. Termasuk di dalam lingkungan tempat tinggalnya.
Menurut Sugiyanto (74), Ketua RT 004, Perumahan Graha Indah, Bekasi, tempat tinggal Agus, mantan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) ini adalah warga yang tertib di lingkungannya. Contohnya, kata dia, Agus selalu tepat waktu dalam membayar iuran kebersihan di kawasan tempat tinggalnya.
"Selalu tepat waktu kalau untuk bayar iuran, misal kayak iuran kebersihan," ujar Sugiyanto kata Sugiyanto di Perumahan Graha Indah, Jatiasih, Bekasi, Rabu (18/12).
Selain itu, lanjut dia, Agus juga sering membantu menyelesaikan permasalahan di RT tempat dia tinggal. Sehingga, jika ada laporan di kelurahan, rapor RT 004 selalu baik dan tak ada keluhan.
"Agus ini panutan warga. Raport RT 4 di kelurahan juga enggak ada keluhan. Enggak ada ribut sama warga," jelasnya.
Seperti diketahui, Kepala LKPP Agus Rahardjo terpilih menjadi Ketua KPK periode berikutnya. Agus jauh memimpin dari empat calon lainnya, Irjen Pol Basaria Panjaitan menjadi nama kedua terbanyak dipilih oleh 54 anggota Komisi III DPR. Agus memperoleh 44 suara. Sementara Basaria hanya mendapatkan 10 suara.
Tiga calon pimpinan KPK lainnya, Hakim Ad Hoc Tipikor Alexander Marwata, Dosen hukum Universitas Hasanuddin Laode Syarif serta Staf Ahli KaBIN Saut Situmorang tidak ada suara yang memilih jadi ketua KPK.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sidang kemudian bakal kembali digulir dengan agenda yang sama pada pekan depan.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaDewas KPK akan mengumumkan putusan dugaan pelanggaran etik Ketua nonaktif KPK Firli Bahuri pada Rabu (27/12).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PPK Tapos pun kembali melanjutkan kerjanya untuk menghitung suara tingkat kecamatan dan dilanjutkan tingkat kota hari ini.
Baca SelengkapnyaAngka tersebut naik dari temuan awal tim penyidik KPK terkait TPPU tersangka Gazalba Saleh mencapai Rp9 miliar.
Baca SelengkapnyaAksi KKB mengakibatkan aktivitas masyarakat terganggu.
Baca SelengkapnyaPolisi sangat mengharapkan partisipasi masyarakat dalam melaporkan aktivitas mencurigakan berkatan KKB.
Baca Selengkapnya"Penyidik memang membutuhkan keterangan dari pihak keluarga intinya, dalam rangka menelusuri aliran uang dan aset," kata Ali
Baca SelengkapnyaPemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.
Baca Selengkapnya