Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Akmal Taher Mundur
Merdeka.com - Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19 Akmal Taher, menyatakan mundur dari posisinya. Guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu mengajukan surat pengunduran diri kepada Ketua Satuan Tugas Doni Munardo pada Kamis malam, 24 September 2020.
"Iya betul," ujar Doni saat dikonfirmasi Liputan6.com, Sabtu (26/9).
Doni menyatakan, meski mundur, Akmal akan tetap membantu Satgas dalam penanganan Covid-19.
"Kegiatan di Satgas nonstop, tiada henti, sementara aktifitas di kampus juga masih jalan," ujarnya.
Doni mengatakan, Akmal Taher memilih untuk fokus di pendidikan. Alhasil, Guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia memutuskan untuk mengajukan surat pengunduran diri pada 24 September 2020 malam.
Reporter: Yusron Fahmi
Sumber : Liputan6.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hengkangnya Ahok dari Pertamina karena akan fokus berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud dalam pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSurat penunjukkan Menlu ad interim itu ditandatangani oleh Menteri Sekretariat Negara Pratikno dan mulai berlaku sejak Jumat, 19 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaPetugas juga melakukan pemetaan sejumlah titik rawan macet.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menhub Budi Karya Sumadi mengakui 3 lokasi arus mudik lebaran menjadi yang paling menantang untuk diselesaikan.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut, mundurnya Ahok dari komisaris utama Pertamina merupakan gerakan etika.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Kementan tengah fokus pada pemenuhan pangan dalam negeri untuk menekan kebijakan impor. Dua di antara komoditas jagung dan padi.
Baca SelengkapnyaAhok mundur karena ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaCak Imin berharap kementerian terkait menertibkan aparatnya agar tak terlibat politik praktis di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.
Baca Selengkapnya