Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketika Sutan Bhatoegana berani marahi jaksa KPK

Ketika Sutan Bhatoegana berani marahi jaksa KPK Sutan Bhatoegana jadi saksi kasus suap Migas. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Selasa (25/2) kemarin, Ketua Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana geram saat menjadi saksi dalam sidang Rudi Rubiandini di Pengadilan Tipikor Jakarta. Gara-garanya jaksa mencecar Sutan soal dugaan keterlibatannya dalam mempengaruhi proyek pengadaan konstruksi anjungan pengeboran antara PT Timas Suplindo, PT Rajawali Swiber Cakrawala, dan Chevron di Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi.

"Eh Pak Jaksa jangan mancing-mancing. Saya kan cuma mau bantu kawan saja. Enggak ada ceritanya saya menekan Pak Rudi (Rubiandini)," kata Sutan.

Ia beralasan, saat itu hanya mencoba membantu komunikasi antara Komisaris PT Timas Suplindo, Herman Afifi yang kecewa lantaran kontrak pekerjaan dengan Chevron terlantar. Padahal, Herman sudah mengantongi nota kesepakatan (letter of intent).

"Saya kan bilang sama Pak Rudi, kenapa ini sampai ada masalah. Kalau ada lifting minyak kita turun, siapa yang mau tanggung jawab? Bagaimana itu barang," lanjut Sutan.

Sutan mengakui ikut dalam pertemuan di Gedung Bimasena bersama dengan Direktur Utama PT Rajawali Swiber Cakrawala, Deny Karmaina, Herman, dan Rudi. Tetapi, politikus Partai Demokrat itu tetap mengelak tidak pernah menekan Rudi.

Namun dalam persidangan Sutan mengakui staf ahlinya, Irianto Muchyi, pernah menerima 'bingkisan' dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Tetapi, dia berkelit 'titipan' itu cuma dokumen dan bukan uang.

"Saya tanya ke dia (Irianto) apa benar (terima titipan)? Dia bilang pernah dia ke sana (Sekjen ESDM). Dapat titipan untuk pimpinan Komisi VII. Tapi saya enggak tahu titipannya apa. Saya dengarnya cuma dokumen untuk pimpinan Komisi VII," kata Sutan.

Anehnya, menurut Sutan, titipan itu diserahkan Irianto kepada pimpinan Komisi VII melalui seseorang bernama Iqbal. Dia juga menampik pernah menerima titipan uang THR buat Komisi VII DPR . "Enggak ada," ujar Sutan.

Kesaksian Sutan ini berbeda dengan Didi Dwi Sutrisno Hadi. Mantan Kepala Biro Keuangan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengaku sempat takut mengantarkan uang 'upeti' buat Komisi VII DPR . Dia mengakui baru sekali mengurus titipan duit buat para anggota parlemen.

"Kami disuruh antar langsung ke Komisi VII. Saya takut karena bukan tupoksi saya. Akhirnya saya telepon staf khusus Ketua Komisi VII, Irianto (Muchyi). Kemudian, saya memberikan tas isi uang itu kepada Irianto," kata Didi.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Patung Bung Karno di Banyuasin Mendapat Kritikan dari Dewan Kesenian Sumsel, Ini Alasannya
Patung Bung Karno di Banyuasin Mendapat Kritikan dari Dewan Kesenian Sumsel, Ini Alasannya

Perubahan bentuk patung Bung Karno di Banyuasin belum lama selesai, namun sudah mendapatkan kritikan dari seniman dan dewan kesenian.

Baca Selengkapnya
Wali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta
Wali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta

Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
KPK Tetapkan Bupati Labuhanbatu Erick A Ritonga Tersangka Dugaan Suap
KPK Tetapkan Bupati Labuhanbatu Erick A Ritonga Tersangka Dugaan Suap

Erick selaku Bupati Labuhanbatu melakukan intervensi dan ikut secara aktif berbagai proyek pengadaan yang ada di berbagai SKPD di Pemkab Labuhanbatu

Baca Selengkapnya
KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Jadi Tersangka TPPU
KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Jadi Tersangka TPPU

Hanya saja Ali enggan untuk membeberkan sejumlah aset yang telah disita tersebut.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas
Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas

Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.

Baca Selengkapnya
Ketua MPR Puji Gebrakan Mentan Atasi Masalah Pangan
Ketua MPR Puji Gebrakan Mentan Atasi Masalah Pangan

Bamsoet menilai kebijakan Mentan sukses mengurai berbagai persoalan pangan yang menghambat produksi selama ini.

Baca Selengkapnya
Ketua dan Tiga Anggota PPK Tapos Depok Batal Mengundurkan Diri, Begini Alasannya
Ketua dan Tiga Anggota PPK Tapos Depok Batal Mengundurkan Diri, Begini Alasannya

PPK Tapos pun kembali melanjutkan kerjanya untuk menghitung suara tingkat kecamatan dan dilanjutkan tingkat kota hari ini.

Baca Selengkapnya