Ketahuan bonceng cewek, pelajar SMK kena semprot bupati Purwakarta
Merdeka.com - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi marah saat mendapati salah seorang pelajar yang membawa sepeda motor dan membonceng wanita saat tahun baru. Dedi kemudian memanggil orangtua dari pelajar kelas satu SMK Negeri 1 Purwakarta.
"Anak bapak ini sudah seperti orang kaya, masih sekolah sudah bawa bawa motor. Hebat sekali anak bapak ini," kata Dedi dengan nada tinggi, Rabu (6/1).
Dedi juga menyebutkan jika pelajar tersebut telah melanggar Peraturan Bupati (perbup) Nomor 69 tahun 2015, tentang Pendidikan Berkarakter. Dengan salah satu isi di dalamnya adalah melarang pelajar dan anak di bawah umur mengendarai dan membawa sepeda motor.
"Kenapa bapak membiarkan anak bapak bawa sepeda motor, usianya juga belum cukup umur kan. Anak Bupati saja tidak pernah membawa motor," ujar Dedi.
"Kenapa saya melakukan ini, melarang anak anak membawa sepeda motor, saya sayang, kalau anak bapak sampai kecelakaan atau kejadian yang tidak diinginkan bagaimana?" lanjut Dedi.
Dedi juga menyebutkan jika pelajar bernama Yosep tersebut tertangkap tangan oleh Dedi pada perayaan malam tahun baru lalu.
"Pak saya nitip, tolong arahkan lagi anak bapak, karena saya khawatir melihat anak bapak, malam-malam sudah bawa perempuan," imbuh Dedi.
Dedi juga memberikan ancaman, jika ada pelajar di Purwakarta yang tetap membandel, dia akan mengeluarkan siswa yang bersangkutan dari sekolahnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kesabaran BH (69) habis karena putranya RN (26) kerap menggadaikan sepeda motor diam-diam. Dia melapor ke polisi dan anak kandungnya itu pun ditangkap.
Baca SelengkapnyaMotor milik temannya ini dibawa pengendara lain yang memiliki jenis sama. Apakah kunci motornya sama?
Baca SelengkapnyaMinimnya fasilitas membuat pemudik terpaksa beristirahat di atas kendaraan, bahkan ada yang sampai duduk di atas tanah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tersangka mencoba menghidupkan sepeda motor dengan kunci kontak miliknya.
Baca SelengkapnyaKKB terus menebar onar di Bumi Cendrawasih. Mereka terus memancing petugas hingga kerap terjadi baku tembak
Baca SelengkapnyaUcok Baba hendak membeli mobil Alphard untuk dibawa pulang kampung ke Sumatra.
Baca SelengkapnyaIrham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca SelengkapnyaMomen siswa dengan 'gentle' mengejar mobil yang tak sengaja ditabraknya untuk melakukan tindakan terpuji.
Baca SelengkapnyaSeorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca Selengkapnya