Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kesal Sering Dimarahi Majikan, Seorang Pengasuh di Depok Aniaya Balita

Kesal Sering Dimarahi Majikan, Seorang Pengasuh di Depok Aniaya Balita Ilustrasi Penganiayaan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Penyidik Polresta Depok mendalami kasus dugaan penganiayaan kepada YM (2). orang tua korban berinisial A, melaporkan kasus ini ke polisi dengan nomor LP/2246/K/X/2019/PMJ/Resta Depok/Resta Depok, 13 Oktober. Kemudian didalami sampai akhirnya penyidik mengamankan TN (17) yang merupakan pengasuh YM.

"Pelaku adalah TN. Motif merasa kesal dengan ibu kandung korban karena sering dimarahi," kata Kasubag Humas Polresta Depok AKP Firdaus, Jumat (18/10).

Kejadian bermula ketika pada Kamis, tanggal 10 Oktober 2019, pelapor dan istrinya berangkat kerja sekitar pukul 06.00 WIB dan kembali pulang sekitar jam 22.00 WIB. Di saat itu, istri pelapor ke kamar pelaku yang berada di lantai atas. Tujuannya ingin mengambil korban dan kakaknya untuk tidur bersama di kamar utama di lantai 1.

Namun pintu kamar dikunci dari dalam, istri pelapor sempat mengetuk pintu namun tidak dibuka. Istri A kemudian membiarkan korban dan kakaknya tidur bersama pelaku.

"Esok paginya sekitar jam 06.00 WIB, pelapor dan istri berangkat kerja kembali tanpa bertemu korban dan pulang malam sekitar jam 23.00 WIB. Lalu istri pelapor naik lantai 2 untuk mengambil korban dan kakaknya, namun pintu terkunci kembali dari dalam, dan dicoba diketuk tetap tidak dibuka yang pada akhirnya membiarkan korban beserta kakaknya tidur bersama pelaku," paparnya.

Pada hari Sabtu, 13 Oktober 2019 sekitar pukul 08.00 WIB, di saat pelapor dan istrinya usai pulang berbelanja dan duduk di ruang tamu, pelaku turun dari lantai 2 sambil menggendong korban dengan kondisi sekujur tubuh penuh luka lebam dan bengkak, serta korban muntah.

"Melihat keadaan anaknya, pelapor sempat bertanya kepada pelaku kenapa dengan anaknya, dan dijawab pelaku itu adalah ulah kakaknya namun pelapor tidak percaya," bebernya.

Pelapor kemudian membawa korban ke Rumah Sakit Hermina Depok untuk dilakukan tindakan medis. Dari keterangan dokter, bahwa ada rembesan darah di bagian kepala belakang. "Kita sudah periksa saksi dan mendalami barang bukti yang ada," ucapnya.

Pelaku dijerat pasal 80 ayat (2) UURI No 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. "Pelaku dititipkan di LPAS (Lembaga Penempatan Anak Sementara) di daerah Cileungsi Kabupaten Bogor selama proses penyidikan," tutupnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diduga Sakit, Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Mandi Kontrakan Depok
Diduga Sakit, Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Mandi Kontrakan Depok

Tidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.

Baca Selengkapnya
Bikin Geger! Pria di Malang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Leher, Wanita Luka Lebam
Bikin Geger! Pria di Malang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Leher, Wanita Luka Lebam

Polres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas
Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas

Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menengok 'Kota Mati' di Depok, Berbulan-bulan Terisolir Dibuat Banjir
Menengok 'Kota Mati' di Depok, Berbulan-bulan Terisolir Dibuat Banjir

Banjir berasal dari luapan air Kali Pesanggarahan. Ini disebabkan tumpukan sampah di TPA Cipayung yang longsor ke kali.

Baca Selengkapnya
Tragis! Ibu Muda Nekat Ajak Anak Tenggak Racun Tikus Usai Diancam Cerai, Berujung Balitanya Tewas
Tragis! Ibu Muda Nekat Ajak Anak Tenggak Racun Tikus Usai Diancam Cerai, Berujung Balitanya Tewas

Pada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.

Baca Selengkapnya
Begini Keseharian KRA, Mahasiswi Cantik Korban Pembunuhan di Depok
Begini Keseharian KRA, Mahasiswi Cantik Korban Pembunuhan di Depok

Setiap berangkat kuliah, kakeknya selalu mengantar dan menjemput kalau sudah selesai.

Baca Selengkapnya
Keluarga Mahasiswi Cantik Korban Pembunuhan Minta Pelaku Dihukum Mati: Nyawa Dibayar Nyawa
Keluarga Mahasiswi Cantik Korban Pembunuhan Minta Pelaku Dihukum Mati: Nyawa Dibayar Nyawa

Pria pengangguran itu telah menghilangkan nyawa KRA dengan cara sadis.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh
Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh

Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Pemerkosaan dan Pembunuhan Mahasiswi di Depok, Pelaku dan Korban Kenalan Lewat Medsos 4 Bulan Lalu
Pemerkosaan dan Pembunuhan Mahasiswi di Depok, Pelaku dan Korban Kenalan Lewat Medsos 4 Bulan Lalu

Ketika bertemu pertama kalinya, pelaku dan korban langsung memutuskan untuk berpacaran sekitar dua minggu.

Baca Selengkapnya