Keren, pedagang asongan di Terminal Rambutan patungan belikan tiket bus buat ibu ini
Merdeka.com - Seorang ibu tua tak dikenal itu bingung mencari cara pulang ke kampungnya di Madiun. Bermodalkan nekat, dia mendatangi Terminal Kampung Rambutan pada Minggu (10/6) siang. Karena tak memiliki uang sepeser pun dia hanya bisa duduk di ruang tunggu keberangkatan.
Namun, ibu kelahiran Pontianak itu akhirnya bisa pulang berkat bantuan pedagang asongan terminal. "Ada ibu-ibu dari Pontianak kehabisan uang datang ke terminal. Dia diam ditanya sama pedagang asongan itu. Ibu mau ke mana, katanya mau ke Madiun," kata Kepala Terminal Kampung Rambutan Emiral August Dwinanto, menceritakan kepada merdeka.com, Senin (11/6).
Emiral melanjutkan pedagang asongan tersebut bersama rekan-rekannya urunan uang untuk membelikan selembar tiket. Beberapa pedagang ikut membantu dan memulangkan si ibu pada hari itu juga.
"Nah pedagang di sini mereka patungan uang untuk membantu si ibu yang lagi kesusahan enggak punya uang, dikumpulin dapet tiket dia pergi pulang kampung ke Madiun," imbuhnya.
Kejadian itu menjadi bukti bahwa kultur pedagang asongan terminal bisa berubah. Emiral menyebut citra buruk pedagang terminal bisa diubah dengan sebuah kemauan. Hal itu berkat usahanya mengelola dan bina pedagang di terminal.
"Jadi ada jiwa sosial kepada masyarakat untuk membantu yang butuh pertolongan jadi jangan diartikan pedagang asongan ini sebagai mengganggu, image itu memang dulu tapi setelah didata jangan coba berbuat seperti tadi misal nyopet," jelasnya.
Hal tersebut diakui seorang pedagang bernama Heri (30). Pedagang si Terminal Kampung Rambutan, dia siap membantu kalau penumpang atau siapapun kesusahan. Seperti kejadian urunan membelikan tiket kepada si ibu.
"Kalau ada orang ga punya duit kita patungan biaya, kalau ada sakit dibantu. Ga punya ongkos kita bantu ke bus, kita patungan kasih ongkos," katanya ketika ditemui.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
“Kalau tiket go show sudah tidak ada ya,” kata Kepala Terminal Kampung Rambutan Yulza
Baca SelengkapnyaCalon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaAbidin bercerita bisnis tanaman hiasnya di Jalan RM Harsono berkembang sejak ikut KUR BRI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Elih merupakan petugas di Terminal Kampung Rambutan
Baca SelengkapnyaKAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik
Baca SelengkapnyaBegini momen mengharukan seorang ayah harus berpisah dengan putrinya yang pilih ikut suami usai menikah.
Baca SelengkapnyaDalam perjalanan menuju Solo untuk menjenguk ibunya yang sakit, wanita ini bersama suaminya menggunakan transportasi sleeper bus.
Baca SelengkapnyaDituding akan menjadi calo terminal ketika usai menjabat menjadi lurah, kades Hoho Alkaf menanggapi dengan santai bahwa dirinya akan nyangkul.
Baca SelengkapnyaAda seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca Selengkapnya