Kerap dibelikan pulsa, ABG 17 bayar jasa di ranjang
Merdeka.com - Entah apa yang ada di pikiran Ni Komang W, ABG 17 tahun asal Lemukih, Kabupaten Buleleng di Bali ini. Dia rela disetubuhi oleh Ketut Lecir (35) seorang duda di desanya.
Hubungan asmara keduanya ini jadi perbincangan warga sekampung di Lemukih, Buleleng. Terlebih lagi setelah orangtua Ni komang W mempolisikan Lecir tepat setelah keduanya kedapatan berada dalam satu kos tanpa busana.
Informasi yang dihimpun di Polres Buleleng, orangtua korban yang bermaksud mengunjungi anaknya di kosnya desa Penarukan, langsung geram ketika melihat Lecir ada dalam kamar. Karena merasa ketakutan, korban langsung mengaku kalau dirinya diancam Lecir untuk berhubungan badan yang berawal dari pulsa.
"Ya dalam keterangan korban, awalnya dibelikan pulsa. Kemudian, pelaku nuntut untuk berhubungan badan," terang Kanit PPA Polres Buleleng Iptu Gede Sumerjaya, Selasa (17/2).
Lanjut Sumerjaya, ternyata kedua pasangan ini sudah menjalin asmara selama 3 tahun. Itu diakui oleh korban dan pelaku. Pelaku sendiri mengaku tidak pernah melakukan kekerasan dan pemaksaan.
"Ya pelaku mengaku itu dilakukan suka sama suka. Mereka pacaran sejak korban masih SMP. Namun kasus ini tetap kita lakukan penyidikan, dan korban sudah kita ambil visum," jelas Sumaerjaya di Mapolres Buleleng, Singaraja Bali.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca SelengkapnyaPraka RM sempat berbicara dengan ibu korban dan perkataannya sungguh kejam dan tak punya hati.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prajurit TNI berhasil kuasai markas KKB hingga temukan barang berbahaya. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaCalon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaPemakai jasa penyeberangan agar datang lebih awal secepat-cepatnya 4 jam sebelum waktu pemberangkatan agar bisa masuk ke pelabuhan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat menyoroti tidak tersedia sabuk pengaman (seat belt) penumpang di angkutan kereta api pasca tabrakan kereta api Turangga di Bandung.
Baca SelengkapnyaAlasannya, ketersediaan beras premium khususnya kemasan kecil sangat terbatas.
Baca SelengkapnyaIbu ini membagikan tips untuk nasabah lain agar bisa beruntung seperti dirinya
Baca Selengkapnya