Kepsek di Serang cabuli siswi SMP saat ambil kartu UN
Merdeka.com - Nahas nasib A, siswi salah satu SMP di Serang ini dicabuli kepala sekolahnya saat mengambil kartu peserta Ujian Nasional, Senin (15/4). A mengaku diancam dipersulit kelulusannya jika tidak memenuhi hasrat bejat kepala sekolah tersebut.
"Sempat ada ancaman, jika tak menuruti kehendaknya akan dipersulit mengenai kelulusannya," kata A di Serang Timur, Minggu (21/4).
A mengalami depresi atas perbuatan cabul kepala sekolahnya, dia enggan mengikuti UN SMP pada Senin (22/4).
Informasi yang dihimpun, peristiwa itu bermula ketika A mengambil kartu peserta UN di sekolahnya. Kepala sekolah yang saat itu berada di lokasi langsung meraba tubuh korban dan memaksa untuk memenuhi hasratnya.
Ternyata tindakan cabul kepala sekolah itu sudah diketahui para guru. Bahkan, ada guru yang menjadi korban kepala sekolah cabul itu. "Tak hanya kepada siswi, sejumlah rekan-rekan guru wanita juga banyak yang menjadi korban aksinya," kata KH, salah satu guru di sekolah tersebut.
KH mengatakan, para guru sudah mendesak pihak yayasan untuk memecat kepala sekolah cabul itu. "Jika tuntutan para guru tidak dipenuhi oleh pihak yayasan, para guru akan serentak mengeluarkan diri dari sekolah," tegas KH.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaAtap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.
Baca SelengkapnyaDari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi masih memburu empat buronan penyekap dan pemerkosa siswi SMP inisial NA.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi kelas 2 SMK melahirkan lalu menyembunyikan bayinya dalam koper hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dibawa pihak sekolah ke puskesmas terdekat. Namun, karena kendala peralatan yang dianggap kurang lengkap.
Baca SelengkapnyaKisah siswi SD yang merawat adiknya usai ibunya meninggal begitu menyentuh hati. Dia bahkan sampai membawanya ke sekolah.
Baca SelengkapnyaPenuturan itu disampaikan sembilan saksi saat diperiksa polisi.
Baca SelengkapnyaDia dibawa oleh seorang pria berinisial A (18) yang dikenal melalui media sosial.
Baca Selengkapnya