Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemlu RI Pastikan WNI di Ukraina Aman, Diminta Tetap Tenang

Kemlu RI Pastikan WNI di Ukraina Aman, Diminta Tetap Tenang Warga Ibu Kota Ukraina mengungsi. ©DANIEL LEAL/AFP

Merdeka.com - Pasukan Rusia mulai menyerang wilayah Ukraina setelah Presiden Rusia, Vladimir mengumumkan operasi militer pada Kamis (24/2). Ledakan terjadi di sejumlah wilayah lain, termasuk di ibu kota negara Kyiv.

Kementerian Luar Neger (Kemlu) menjelaskan sudah ada 138 warga negara Indonesia (WNI) di Ukraina yang menjalin kontak dengan Kemlu dan KBRI Kyiv. Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kemlu RI, Judha Nugraha menjelaskan mayoritas mereka bertempat di Kiev dan Odessa.

"Saat ini kami di Kementerian Luar Negeri dan KBRI Kiev telah mampu menjalin kontak dengan 138 warga negara kita yang ada di Ukraina," kata Judha dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (24/2).

Dia menjelaskan dalam komunikasi di aplikasi WhatsApp grup, WNI dalam keadaan aman. Pemerintah sudah memberikan arahan pada mereka untuk berkumpul di KBRI Kyiv.

"Warga negara kita yang ada di sana saat ini dalam kondisi aman dan mereka tetap tenang. Sesuai dengan rencana kontijensi kami meminta warga Indonesia berkumpul ke KBRI kita di Kiev. Bagi warga negara kita yang kesulitan agar segera menghubungi nomor Hotline KBRI yang ada di Kiev," ungkapnya.

Saat ini, pihaknya tidak hanya bekerja sama dengan KBRI di Kiev tapi dengan beberapa perwakilan Indonesia. Seperti KBRI Warsawa, KBRI Bratislava, KBRI Bukarest juga KBRI Moskow telah menyusun rencana kontijensi untuk memberikan perlindungan.

"Rencana kontijensi telah ditetapkan berdasarkan koordinasi KBRI Kiev dan pusat, terdiri dari berbagai situasi darurat (mulai dari siaga 3, siaga 2 dan siaga 1)," bebernya.

Dia menambahkan, masing-masing status sudah ada langkah yang disiapkan. Baik di perwakilan maupun di Kemlu RI.

"Dalam beberapa langkah tersebut, ketika sudah ada ucapan terbuka, kami meminta warga Indonesia untuk berkumpul di KBRI kita yang ada di Kiev. Selanjutnya nanti kita akan mencari proses evakuasi mereka lebih lanjut," jelas Judha.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan
Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan

Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.

Baca Selengkapnya
Begini Awal Mula WNA Ukraina dan Rusia Sewa Vila di Badung Bali hingga Disulap Jadi Pabrik Narkotika
Begini Awal Mula WNA Ukraina dan Rusia Sewa Vila di Badung Bali hingga Disulap Jadi Pabrik Narkotika

Polisi sebelumnya membongkar pabrik narkotika di vila kawasan Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali.

Baca Selengkapnya
Minta Jadi WNI, Enam Pengungsi Rohingya Ajukan Pembuatan KTP di Disdukcapil Makassar
Minta Jadi WNI, Enam Pengungsi Rohingya Ajukan Pembuatan KTP di Disdukcapil Makassar

Satu keluarga berjumlah enam orang yang merupakan pengungsi Rohingya mendatangi Kantor Disdukcapil Makassar untuk mengajukan pembuatan KK dan KTP.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
92 Ribu NIK Warga Jakarta akan Dinonaktifkan, Begini Cara Ajukan Keberatan
92 Ribu NIK Warga Jakarta akan Dinonaktifkan, Begini Cara Ajukan Keberatan

92 ribu NIK itu terdiri dari 81.119 warga yang telah meninggal dunia dan 11.374 warga yang RT-nya sudah tidak ada.

Baca Selengkapnya
2 TNI & 1 Warga Ditembak KKB dari Jarak 20 Meter, Ini Kronologinya
2 TNI & 1 Warga Ditembak KKB dari Jarak 20 Meter, Ini Kronologinya

Ketiga korban termasuk dua anggota TNI dalam kondisi stabil setelah mendapat penanganan dari tenaga medis di RSUD Dekai

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa Akibat Ledakan Gudang Amunisi Kodam Jaya
Panglima TNI Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa Akibat Ledakan Gudang Amunisi Kodam Jaya

Namun demikian, Panglima TNI belum dapat merinci berapa banyak rumah warga yang terdampak insiden tersebut.

Baca Selengkapnya
Wacana Pemakzulan Jokowi, Kapten Timnas AMIN: Ini Negara Demokrasi, Biar Rakyat Menilai
Wacana Pemakzulan Jokowi, Kapten Timnas AMIN: Ini Negara Demokrasi, Biar Rakyat Menilai

Wacana pemakzulan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) muncul menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Tegaskan Tidak akan Merelokasi Gudang Amunisi yang Meledak di Bogor
Panglima TNI Tegaskan Tidak akan Merelokasi Gudang Amunisi yang Meledak di Bogor

Agus juga menegaskan kalau penangan munisi yang telah kedaluwarsa itu sudah sesuai SOP.

Baca Selengkapnya
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.

Baca Selengkapnya