Kemenkes Sebut Jokowi Disuntik Vaksin Booster Tahun Depan
Merdeka.com - Kementerian Kesehatan mengungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menerima suntikan vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster pada tahun 2022. Namun, Kementerian Kesehatan belum membocorkan tanggal pasti vaksinasi booster kepada Kepala Negara.
"Tahun depan mungkin ya," kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi kepada merdeka.com, Kamis (30/9).
Menurut Nadia, pemerintah sedang menunggu hasil uji klinis tahap tiga terkait booster oleh para produsen vaksin. Pemerintah juga menunggu publikasi ilmiah Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengenai hasil monitoring studi dan rekomendasi booster.
"Pastinya kita menunggu rekomendasi ITAGI (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization) juga," sambungnya.
Sebelumnya, Jokowi mengaku menunggu booster vaksin Pfizer. Hal itu disampaikannya saat berbincang dengan para pejabat, termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Panglima TNI Hadi Tjahjanto tentang vaksin booster di Samarinda, Kalimantan Timur.
Komite Penasehat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI) belum merekomendasikan pemberian vaksinasi booster kepada masyarakat umum mengingat persediaan vaksin Covid-19 di Indonesia masih terbatas.
"Kami belum memberikan rekomendasi itu (dosis ketiga untuk masyarakat umum). Rekomendasi kami baru vaksinasi dosis ketiga pada tenaga kesehatan," ujar Sekretaris Eksekutif ITAGI Julitasari Sundoro, dilansir Antara, Rabu (4/8).
Menurut Julitasari pemberian dosis ketiga vaksin untuk masyarakat umum di Indonesia belum terlalu mendesak, mengingat masyarakat yang telah menerima dua dosis vaksin masih terlindungi dari risiko kesakitan. Bahkan masyarakat yang telah pulih dari Covid-19 telah memiliki respons imun yang tinggi untuk mencegah penularan.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah mendistribusikan alat USG kepada 10 ribu puskesmas di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, alat kesehatan di Indonesia masih didominasi impor.
Baca SelengkapnyaBudi Arie menyebut masyarakat sudah paham kemana Presiden Jokowi akan menjatuhkan pilihan.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta pembantunya harus teliti menjaga kondisi dalam negeri.
Baca SelengkapnyaUntuk menjadi negara maju tak cuma mengedepankan kecerdasan sumber daya manusianya saja.
Baca Selengkapnya