Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenhub Minta KNKT Usut Tuntas Kecelakaan Bus Sriwijaya Masuk Jurang

Kemenhub Minta KNKT Usut Tuntas Kecelakaan Bus Sriwijaya Masuk Jurang Bus Sriwijaya masuk jurang di Pagaralam. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Bus Sriwijaya rute Bengkulu-Palembang terjun ke jurang di Liku Lematang, Desa Perahu Dempo, Pagar Alam, Sumatera Selatan (Sumsel). Peristiwa terjadi pada Senin 23 Desember 2019 sekitar pukul 23.15 WIB.

Kepala Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Pitra Setiawan mengatakan pihaknya meminta Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan Kepolisian mengusut tuntas kasus kecelakaan tersebut. Terlebih, ada dugaan Bus Sriwijaya membawa banyak penumpang gelap.

"Saya juga minta KNKT dan Kepolisian untuk mengusut tuntas kejadian ini serta penyebabnya supaya ke depannya tidak terulang kejadian serupa lagi," kata Pitra dalam keterangannya, Selasa (24/12).

Dia menegaskan, jika operator bus tak menjamin keselamatan kendaraan, maka mereka lah yang akan bertanggungjawab atas kecelakaan maut itu.

"Kalau nanti hasilnya operator tidak menjamin keselamatan kendaraan dalam arti tidak layak jalan, maka bisa saja nanti operator untuk bertanggungjawab secara hukum," ujar Pitra.

Menurut dia, untuk saat ini, proses evakuasi masih dilakukan. Korban luka-luka telah dibawa ke Rumah Sakit Daerah Besemah Pagar Alam.

"Sampai saat ini Pihak Polres Pagar Alam dan instansi terkait masih melaksanakan proses evakuasi di lokasi kejadian. Kami juga akan segera menyelidiki apakah bus ini masih dalam kondisi layak atau tidak," pungkasnya.

Data total penumpang Bus Sriwijaya yang masuk jurang di tikungan Lematang Indah, Desa Pelang Kenidai, Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, masih simpang siur. Hal ini menyebabkan petugas kesulitan mencari para korban dan mengidentifikasinya.

Kapolres Pagaralam AKBP Dolly Gumara mengungkapkan, dari informasi yang diterimanya ada 27 orang yang naik di pool bus Bengkulu. Sementara sisanya naik di jalan atau bisa disebut penumpang gelap yang berjumlah 10 orang.

Dengan demikian, total penumpang sebanyak 37 orang termasuk sopir. Dari laporan sebelumnya, 24 penumpang tewas dan 13 lainnya selamat maupun luka.

"Penumpang yang tercatat naik di pool ada 27 orang, tapi saat evakuasi ada 37. Ini karena banyak yang naik di tengah jalan atau penumpang gelap," ungkap Dolly, Selasa (24/12).

Karena itu, petugas kesulitan melakukan pencarian dan identifikasi para korban. "Jadi sampai saat ini belum tahu berapa penumpang saat kejadian," ujarnya.

Simpang siur jumlah penumpang tersebut terbukti dengan data yang baru dirilis SAR Palembang. Humas Kantor SAR Palembang Dayu Willy mengungkapkan, jumlah korban tewas maupun luka kembali bertambah, yakni 25 orang tewas, 14 penumpang lainnya selamat dan luka-luka. Data itu berdasarkan laporan tim yang tengah berada di lapangan.

"Jadi yang selamat dan luka-luka 14 orang, yang meninggal 25 orang. Total keseluruhan 39 orang," ungkap Dayu.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KNKT Ungkap Penyebab Kecelakaan KM 58: Sopir Travel Bodong Bekerja Melebihi Waktu
KNKT Ungkap Penyebab Kecelakaan KM 58: Sopir Travel Bodong Bekerja Melebihi Waktu

Penyebab kecelakaan tragis di KM 58 Jakarta-Cikampek terungkap. Salah satunya, sopir minibus Gran Max bekerja melebihi waktu.

Baca Selengkapnya
Tragedi Maut Bus Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikapek, 6 Orang Tewas
Tragedi Maut Bus Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikapek, 6 Orang Tewas

Sesampainya di KM 41,400 A, bus oleng ke kiri dan menabrak pagar pembatas jalan.

Baca Selengkapnya
Kecelakaan Beruntun di Tol Purbaleunyi, Minibus Terangkat Diseruduk Sedan
Kecelakaan Beruntun di Tol Purbaleunyi, Minibus Terangkat Diseruduk Sedan

Kecelakaan beruntun melibatkan tiga mobil terjadi di Jalan Tol Cileunyi menuju Jakarta, Senin (1/4) malam.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penumpang Kereta Api Pandalungan yang Anjlok di Sidoarjo Diantarkan Naik Bus ke Tujuan
Penumpang Kereta Api Pandalungan yang Anjlok di Sidoarjo Diantarkan Naik Bus ke Tujuan

KAI menyediakan layanan bus dari Stasiun Bangil dan Stasiun Sidoarjo untuk mengantar pelanggan menuju stasiun tujuan.

Baca Selengkapnya
Bus Rombongan SMA 1 Sidoarjo Kecelakaan di Ruas Tol Ngawi, Satu Orang Meninggal
Bus Rombongan SMA 1 Sidoarjo Kecelakaan di Ruas Tol Ngawi, Satu Orang Meninggal

Bus itu terguling keluar dari jalan tol setelah menghindari truk di depannya yang mengalami pecah ban.

Baca Selengkapnya
Bus New Shantika Terjun dari Tol Pemalang, Dua Orang Tewas
Bus New Shantika Terjun dari Tol Pemalang, Dua Orang Tewas

Sesampainya di lokasi kejadian pengemudi bus itu diduga tidak fokus saat mengemudikan kendaraaannya oleng ke kiri dan membentur goadril.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Kecelakaan Bus Rombongan SMAN 1 Sidoarjo di Tol Ngawi - Kertosono, Awalnya Hindari Truk Pecah Ban
5 Fakta Kecelakaan Bus Rombongan SMAN 1 Sidoarjo di Tol Ngawi - Kertosono, Awalnya Hindari Truk Pecah Ban

Bus terbalik usai terdapat truk yang tiba-tiba berada di depannya setelah alami pecah ban dan oleng.

Baca Selengkapnya
Tabrakan Kereta di Bandung, 3 Orang Tewas
Tabrakan Kereta di Bandung, 3 Orang Tewas

Laporan awal, penumpang selamat semua namun mengalami luka-luka.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Sopir Bus Primajasa, Detik-Detik Kecelakaan Mengerikan di KM 58 Japek yang Tewaskan 12 Orang
Pengakuan Sopir Bus Primajasa, Detik-Detik Kecelakaan Mengerikan di KM 58 Japek yang Tewaskan 12 Orang

Pengakuan Sopir Bus Primajasa, Detik-Detik Kecelakaan Tragis di KM 58 Japek yang Tewaskan 12 Orang

Baca Selengkapnya