Kemendagri Siagakan Tim Pengungkap Identitas Korban Tsunami Selat Sunda
Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo telah memerintakan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) untuk menyiapkan tim khusus. Tujuannya untuk mendukung pengungkapan korban tsunami Selat Sunda.
"Berkenaan dengan musibah tsunami di pantai sepanjang Selat Sunda yang menelan korban luka-luka maupun meninggal dunia, bersama ini Dukcapil Kemendagri telah menyiapkan tim untuk mendukung pengungkapan identitas korban meninggal maupun luka-luka," ujar melalui pesan singkat, Senin (24/12).
Dia mengungkapkan, Tim Dukcapil Pusat akan melakukan pengamanan jaringan dan akses biometrik untuk kepentingan identifikasi di lapangan. Sementara di lapangan, Dinas Dukcapil Serang maupun Pandeglang (Banten) bersiaga melakukan identifikasi.
"Operasi ini dibantu Kadis Pandeglang dan Serang beserta Tim Teknis di Daerah. Posko Kemendagri dan Pemda setempat, disamping bantuan makanan, kue kering, supermi, telur, susu kental dan lain-lain," ujarnya.
Selain pengungkapan identitas korban, tim juga akan menangani masalah penerbitan dokumen kependudukan yang hilang akibat bencana. Operasi ini dibantu Kadis Pandeglang dan Serang beserta Tim Teknis di daerah.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penetapan tersangka dilakukan, setelah DJ berhasil ditangkap di kawasan Bambu Apus, Pamulang.
Baca SelengkapnyaPolisi juga menemukan sebuah sejadah yang diikat bersambung.
Baca SelengkapnyaPara tahanan yang kabur tersebut terdiri dari tindak pidana kriminal umum, narkoba, dan titipan jaksa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.
Baca SelengkapnyaTKN mengklaim survei elektabilitas Prabowo-Gibran sudah berbeda tipis di Jawa Tengah dengan Ganjar-Mahfud MD di Jateng.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi 5 korban tewas dalam kecelakaan bus di KM 41 ruas Tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaPara tersangka dilakukan penahanan terhitung hari ini, Jumat (15/3).
Baca SelengkapnyaPenangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaAwalnya ada 14 tahanan yang melarikan diri, namun 8 orang sudah kembali diamankan.
Baca Selengkapnya