Kemacetan Mengular di Perbatasan Gorontalo, Jenazah Seorang Warga Terpaksa Ditandu
Merdeka.com - Penumpukan pemudik menyebabkan kemacetan di jalur perbatasan Gorontalo dan Sulawesi Utara (Sulut), Senin (18/5). Bahkan ada satu mobil jenazah ikut terjebak macet. Setelah menunggu berjam-jam, akhirnya petugas berinisiatif langsung memindahkan jenazah tersebut ke mobil jenazah lainnya yang berada di seberang perbatasan dengan cara menandu jenazah.
Jenazah tersebut merupakan warga Desa Buko, Kecamatan Pinogaluman, Sulut. Saat ingin melintas di jalur perbatasan Gorontalo yang berada di Kecamatan Atinggola, Kabupaten Gorontalo Utara, mobil jenazah tersebut tidak bisa melintas akibat banyaknya mobil pemudik yang memaksa masuk Gorontalo.
Dandim 1314 Gorontalo Utara, Letkol Firstya Andrean Gitriasy mengatakan, puluhan mobil, motor dan kendaraan berat lainnya menumpuk di kedua jalur antar Gorontalo dan Sulut.
Dengan menggunakan APD lengkap, para petugas yang menjaga di perbatasan langsung mengevakuasi jenazah tersebut. Jenazah tersebut kemudian dipindahkan ke mobil lainnya yang berada di seberang perbatasan.
"Sehingga, jenazah harus dipindahkan dengan cara ditandu oleh anggota yang berjaga di perbatasan," kata Dandim Andrean.
Menurut Andrean, kemacetan terjadi akibat banyaknya warga yang ingin melakukan mudik ke kampung halamannya.
Lantaran menurut warga, penerapan PSBB di Gorontalo akan berakhir pada tanggal 17 Mei kemarin. Sehingga, menurut mereka hari ini sudah bisa melakukan perjalanan ke Provinsi Gorontalo.
Sebelumnya, pemudik tidak tahu kalau PSBB di Gorontalo diperpanjang. Sehingga sejak dua hari sudah terjadi penumpukan massa, dan juga kendaraan. Namun tetap saja tidak diperbolehkan untuk melintas masuk Gorontalo.
"Karena tidak sesuai aturan, PSBB diperpanjang," kata Andrean.
"Alhamdulillah, jenazah kami sudah antarkan ke pihak keluarga meski sempat tertahan beberapa jam," katanya menambahkan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca SelengkapnyaAda seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca SelengkapnyaBrigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bengkel mobil di Jalan Trans Sulawesi Poros Luwu Utara-Palopo, Kecamatan Masamba, Luwu Utara meledak, Minggu (21/4) malam. Satu orang tewas dalam peristiwa ini.
Baca SelengkapnyaTiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca Selengkapnya"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaKetika ingin mengambil pesanan risol, wanita ini mengalami kejadian tak terduga saat di perjalanan.
Baca SelengkapnyaRibuan mahasiswa dan masyarakat secara mengarak peti jenazah Lukas Enembe menuju persemayaman.
Baca SelengkapnyaLebih lanjut, Aan belum menyimpulkan penyebab kecelakaan.
Baca Selengkapnya