Kebakaran di Cipondoh Tangerang, Seorang Korban Tewas Sedang Hamil 4 Bulan

Merdeka.com - Jenazah empat korban kebakaran rumah di kawasan Matland City, Blok B07 RT02/08, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Selasa (9/11) sudah menjalani visum di RSUD Tangerang. Pihak keluarga segera memakamkan mereka.

"Hasil visum luar sudah keluar, jenazah kini bisa diambil keluarga," terang staf instalasi hukum dam publikasi RSUD Tangerang, Lilik.

Dia menuturkan, dari hasil visum RSUD Tangerang, seorang korban dalam kondisi mengandung bayi berusia 4 bulan. "E hamil empat bulan," terang dia.

Lilik juga mengatakan, seluruh korban mengalami luka bakar lebih dari 90 persen. "Iya sudah hangus, kira-kira lebih 90 persen, ya hampir 100 persen," ucap dia.

Sebelumnya, empat orang dalam satu keluarga tewas akibat kebakaran di rumah mereka di kawasan Matland City, Blok B07 RT02/08, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Selasa (9/11) pagi. Korban meninggal dunia masing-masing: Johan (35), istrinya Elvina (31), anaknya J (5), dan seorang nenek Mrs X (60).

Juan (19), saksi mata yang juga tetangga korban mengaku, sesaat sebelum kejadian sempat mendengar suara letupan keras dari dalam rumah hingga akhirnya dikethaui seluruh isi rumah terpanggang si jago merah.

"Awalnya warga mendengar ada suara ledakan-ledakan, dari situ warga keluar dan mengetahui adanya kebakaran tersebut," kata Juan.

Saat keluar rumah, Juan mengaku melihat api telah membesar. Dia dan warga lainnya sempat mencoba memadamkan secara manual.

Api baru berhasil dipadamkan petugas pemadam kebakaran sekitar pukul 06.00 WIB. "Setelah 4 mobil pemadam datang, api akhirnya bisa dipadamkan. Setelah itu, baru diketahui ada 4 orang penghuni rumah yang menjadi korban," ucap dia.

Selain rumah dan seluruh isinya yang hangus terpanggang, kendaraan pribadi korban berupa mobil dan dua unit sepeda motor yang terparkir di halaman rumah juga kerusakan sebab tertimpa material bangunan.

"Untungnya cuma yang di dalam rumah ya, sama kendaraan belum ada yang meledak, motor mobil. Cuma di dalam, mungkin gas, kulkas, barang-barang elektronik yang berhubungan dengan listrik segala macam meledak," terang Juan