Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kawanan perampok spesialis nasabah bank diringkus di Depok, 2 lolos

Kawanan perampok spesialis nasabah bank diringkus di Depok, 2 lolos Ilustrasi borgol. ©2014 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Hati-hati jika usai mengambil uang dalam jumlah besar secara tunai di bank. Karena penjahat bisa mengintai dalam area bank, dengan berpura-pura menjadi nasabah.

Mereka beraksi secara berkelompok, tetapi sistem kerjanya dibagi di beberapa lokasi. Ada yang mengintai di dalam bank, ada yang berjaga di luar bank, dan ada yang menunggu di jalanan menggunakan kendaraan.

Jika ada nasabah yang mengambil uang dalam jumlah besar, penjahat yang berpura-pura jadi nasabah dalam bank langsung menginformasikan ke rekannya di luar bank. Selanjutnya pesan itu disampaikan ke pelaku lain yang berada di jalan menggunakan kendaraan.

"Tersangka yang di jalanan ini yang mengeksekusi korbannya," kata Kapolresta Depok, Kombes Pol Dwiyono, Kamis (17/12).

Jika korban menggunakan sepeda motor, maka pelaku melibas korban dengan langsung memberhentikan korban. Kalau menggunakan mobil, pelaku mengelabui korban dengan memberitahu kalau ban mobil korban kempis. Setelah korban turun dari mobil dan melihat kondisi ban, pelaku masuk mobil dan menggasak uang.

"Kalau korban melawan mereka tak segan menganiaya menggunakan senjata tajam," ujar Dwiyono.

Menurut Dwiyono, kawanan ini beraksi tidak hanya di Depok, tetapi juga di Bogor dan sekitaran Jakarta. Hasilnya, mereka sudah berhasil memperoleh hingga lebih dari Rp 250 juta. Uang itu dibagi-bagi sesuai peranan masing-masing. Kawanan ini beranggotakan lima orang. Namun hanya tiga yang berhasil diringkus polisi.

Hanya saja satu dilimpahkan ke Jakarta karena beraksi di lokasi itu. "Masih kami selidiki lagi di mana saja mereka beraksi," ucap Dwiyono.

Saat ini kedua pelaku diamankan di Polresta Depok berikut barang bukti, berupa sepeda motor dan ponsel dibeli dari hasil kejahatan. Pelaku dijerat pasal 365 KUHPidana dengan ancaman delapan tahun.

N, salah satu pelaku, mengaku mendapat Rp 15 juta dari aksinya di Depok. Sedangkan dari aksi di Bogor, dia mendapat Rp 7 juta.

"Uangnya dipakai beli motor. Kita lima orang kerjanya. Tugasnya masing-masing," kata N.

F, pelaku lainnya, menuturkan, dia hanya sesekali saja berkumpul bersama keempat rekannya. Biasanya mereka berkumpul kalau akan beraksi.

"Kenal begitu saja. Otaknya teman saya," kata F.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Antisipasi agar Utang Tetap Dibayar, Petugas Bank Ini Buat Sumpah Nasabah Sebelum Pinjamkan Uang
Antisipasi agar Utang Tetap Dibayar, Petugas Bank Ini Buat Sumpah Nasabah Sebelum Pinjamkan Uang

Sudah banyak kasus di Indonesia yang menunjukkan nasabah lebih galak saat ditagih utang.

Baca Selengkapnya
Nekat Tinggalkan Jabatan Mentereng di Bank, Pria Tulungagung Ini Pilih Buka Bisnis Cukur Rambut
Nekat Tinggalkan Jabatan Mentereng di Bank, Pria Tulungagung Ini Pilih Buka Bisnis Cukur Rambut

Sesaat setelah pensiun dini dari bank, orang tuanya sempat khawatir karena dia belum bekerja lagi dan bisnis yang dijalankan belum jelas nasibnya

Baca Selengkapnya
Pemkot Depok Kucurkan Dana Rp 62,2 Miliar untuk THR 7.086 PNS
Pemkot Depok Kucurkan Dana Rp 62,2 Miliar untuk THR 7.086 PNS

Besaran THR yakni penghasilan gaji 100 persen dari penghasilan satu bulan yang diterima pada bulan Maret

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bawaslu Putuskan ASN Pemkot Bekasi Pamer Kaus Bola Nomor Dua Bukan Pelanggaran Pemilu
Bawaslu Putuskan ASN Pemkot Bekasi Pamer Kaus Bola Nomor Dua Bukan Pelanggaran Pemilu

Kepastian tidak ditemukan pelanggaran Pemilu setelah Bawaslu memeriksa 11 ASN, Bank BJB dan Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.

Baca Selengkapnya
Ini Lokasi ATM Pecahan Rp20 Ribu di Jakarta dan Depok
Ini Lokasi ATM Pecahan Rp20 Ribu di Jakarta dan Depok

Jelang Idul Fitri, banyak orang mulai menukarkan uang baru ke bank.

Baca Selengkapnya
Menilik Pesantren Ramah Lingkungan di Jombang, Bijak Kelola Sampah Cuan Jutaan Rupiah
Menilik Pesantren Ramah Lingkungan di Jombang, Bijak Kelola Sampah Cuan Jutaan Rupiah

Pesantren ini punya bank sampah yang dikelola secara profesional

Baca Selengkapnya
Naas Uang Rp7,8 Miliar Milik Pengusaha di Surabaya Raib usai Ditipu, Begini Modusnya
Naas Uang Rp7,8 Miliar Milik Pengusaha di Surabaya Raib usai Ditipu, Begini Modusnya

Korban pun terpaksa menuruti permintaan penipu dengan mentransfer uang miliknya hingga uang perusahaan.

Baca Selengkapnya
Perluas Layanan Finansial, Bank DKI Rambah Sektor Pendidikan
Perluas Layanan Finansial, Bank DKI Rambah Sektor Pendidikan

Sedangkan dalam upaya mendukung pariwisata di Kota Jakarta, Bank DKI berkolaborasi bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya