Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Skimming di ATM Stasiun UI, Ini Penjelasan BNI

Kasus Skimming di ATM Stasiun UI, Ini Penjelasan BNI Ilustrasi ATM BNI. ©2017 mallalamsutera.com

Merdeka.com - Bank BNI segera mengambil langkah atas kasus hilangnya dana nasabah usai bertransaksi di ATM Link Stasiun Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat.

Corporate Secretary BNI Meiliana menyampaikan, secara umum pihaknya menjamin dana nasabah aman dari aksi skimming.

"BNI memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk menangani kasus dugaan penyalahgunaan ATM dengan maksud pencurian data nasabah atau skimming. SOP tersebut bermuara pada penjaminan bank atas dana nasabah yang telah dicuri oleh pelaku, sepanjang telah lolos dari proses verifikasi tim khusus dari bank," tutur Meiliana dalam keterangannya, Kamis (5/3/2020).

Menurut Meiliana, untuk kasus mahasiswa UI, BNI sesuai SOP telah menghubungi nasabah dan memintanya segera melapor ke outlet terdekat.

"Kami telah melakukan verifikasi dan telah mengembalikan dana nasabah pada kesempatan pertama. Atas dasar itu, masyarakat tidak perlu khawatir untuk bertransaksi di ATM," jelas dia.

Meiliana menyatakan, BNI juga telah mengambil langkah preventif untuk mengantisipasi kejadian serupa dengan berbagai langkah.

"Demi mengamankan dana nasabah, dengan sistem pendeteksi dini atau fraud alert system terhadap adanya indikasi perbuatan oleh pihak eksternal yang tidak bertanggung jawab," Meiliana menandaskan.

Sebelumnya, salah seorang mahasiswa Universitas Indonesia (UI) kehilangan uang Rp10 juta usai melakukan transaksi penarikan di ATM Link Stasiun UI, Depok, Jawa Barat. Hanya dalam waktu yang cukup cepat, saldo puluhan juta di tabungan BNI miliknya raib.

Korban berinisial A menceritakan, saat itu pada Jumat 28 Februari 2020 dirinya mengambil uang pecahan Rp50 ribu di ATM Link Stasiun UI. Sehari setelahnya, dia mendapat telepon dari pihak Bank BNI.

"Pagi dini hari ini, Minggu 1 Maret 2020, ada panggilan dari pihak BNI yang mau mengkonfirmasi penarikan debit sejumlah Rp5 juta pada pukul 00.00 WIB dini hari," tutur A kepada Liputan6.com, Minggu (1/3/2020).

A kemudian mengkonfirmasi bahwa tidak melakukan transaksi apapun sebanyak Rp5 juta ke pihak BNI. Dalam sambungan telepon itu, dia kemudian minta pemblokiran kartu debit.

"Cek di m-Banking, daftar transaksi, terhitung dari pukul 23.40 WIB, Sabtu 29 Februari 2020, sampai pukul 00.04 WIB, Minggu 1 Maret 2020, terjadi penarikan di dua lokasi berbeda yang ada di Medan dengan total Rp10 juta," jelas dia.

Dalam daftar mutasi di m-Banking miliknya, tercatat penarikan dilakukan di Yuki Shopping Center Medan sebesar Rp4 juta dan Bank BNI Medan Rp6 juta.

"Setelah mengecek melalui m-Banking aku langsung menghubungi BNI Call Center untuk melaporkan pembobolan kartu debitku dan juga sudah melaporkan untuk melakukan pemeriksaan ATM Link di Stasiun UI," katanya.

Menurut A, operator BNI Call Center menyatakan akan melaporkan kasus tersebut pada pihak pengawasan ATM dan cabang Bank BNI terdekat pada hari Senin 4 Maret 2020.

"Semua bukti transaksi di m-Banking udah aku screenshot dan semua telepon sudah aku rekam juga sebagai bukti untuk dibawa hari Senin besok," ujarnya.

Reporter: nanda perdana putraSumber: Liputan6.com

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jangan Panik, Begini Cara Mengurus Kartu Debit yang Tertelan Mesin ATM

Jangan Panik, Begini Cara Mengurus Kartu Debit yang Tertelan Mesin ATM

Umumnya, masalah ini terjadi karena terlambat menarik kartu setelah melakukan transaksi di mesin ATM.

Baca Selengkapnya
Aksi Para Pemuda Berbagi Makanan saat Sahur Ini Curi Perhatian, Bak Adegan di Serial Money Heist

Aksi Para Pemuda Berbagi Makanan saat Sahur Ini Curi Perhatian, Bak Adegan di Serial Money Heist

Berbeda dengan Money Heist yang memiliki alur cerita perampokan bank, para pemuda asal Bandung ini 'merampok' warteg dan membagikannya kepada orang yang membutu

Baca Selengkapnya
Saldo di ATM Dipotong Tiap Bulan, Ternyata Dananya Untuk Ini

Saldo di ATM Dipotong Tiap Bulan, Ternyata Dananya Untuk Ini

Nilainya berkisar Rp7.500 sampai Rp20.000, tergantung jenis kartu nasabah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi Ciduk 3 Orang Pembobol ATM Jakut-Bekasi, Kerugian Capai Ratusan Juta

Polisi Ciduk 3 Orang Pembobol ATM Jakut-Bekasi, Kerugian Capai Ratusan Juta

sasaran tersangka hanya mesin ATM yang berada di sekitar Jakarta Utara dan Kota Bekasi

Baca Selengkapnya
Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp31,3 Triliun Jelang Pencairan THR

Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp31,3 Triliun Jelang Pencairan THR

Penempatan uang di mesin ATM Mandiri berada di lokasi strategis.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Bakal Buka Penukaran Uang di Titik Jalur Mudik, Syaratnya Cuma Butuh KTP

Bank Indonesia Bakal Buka Penukaran Uang di Titik Jalur Mudik, Syaratnya Cuma Butuh KTP

Bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).

Baca Selengkapnya
Aksi Ganjal ATM Tepergok, Pencuri Dikepung dan Dikurung Warga di Ruangan ATM

Aksi Ganjal ATM Tepergok, Pencuri Dikepung dan Dikurung Warga di Ruangan ATM

Aksi pelaku langsung mengundang amarah warga sekitar berujung pengurungan di ruangan ATM.

Baca Selengkapnya
Sambil Menangis Wanita ini Curhat Nomor HPnya Dijual Provider ke Hacker, Akun Bank Hingga Belanja Online Habis Dibobol

Sambil Menangis Wanita ini Curhat Nomor HPnya Dijual Provider ke Hacker, Akun Bank Hingga Belanja Online Habis Dibobol

Wanita ini menceritakan pengalaman akun bank dibobol hingga rugi jutaan rupiah akibat nomor HPnya dijual provider ke hacker.

Baca Selengkapnya
Waspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang

Waspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang

Saat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.

Baca Selengkapnya