Kasus pencurian listrik Daeng Aziz, pengadilan dengar keterangan PLN
Merdeka.com - Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara kembali menggelar sidang lanjutan pentolan Kalijodo, Abdul Azis atau Daeng Azis terkait pencurian listrik di Cafe Intan, Kalijodo, pada Selasa (7/6). Adapun agenda sidang adalah mendengarkan keterangan saksi dari PT PLN.
"Saksi yang diperiksa dari PT PLN, yang melihat label yang dibawa, gulungan kabel dan argo," kata Kuasa Hukum Daeng Aziz, Nazarudin Lubis kepada wartawan, Rabu (8/6).
Nazarudin menjelaskan, berdasarkan keterangan dari kliennya mengenai kabel tersebut, yakni dalam satu bangunan misalnya gedung B terdapat tiga pemilik.
"Keterangan Daeng seperti itu. Saya tidak bisa menjelaskan. Sidang baru saksi dan bahwa nanti hari Kamis akan membuat denah lokasi, sebenarnya siapa pemilik si B, si A," jelasnya.
Soal denah tersebut, lanjut Nazarudin, pihaknya akan menghadirkan saksi ahli.
"Iya kita akan menghadirkan saksi ahli nanti. Tentunya saksi yang dapat mengungkapkan tentang kelistrikan," tutupnya.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang Perayaan Hari Raya PLN mencatat terdapat sebanyak 9 kasus gangguan listrik akibat penjor yang menyentuh kabel listrik di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaTagihan itu muncul usai meteran listrik dirumahnya harus diganti dengan yang baru.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah ditetapkan menjadi pemasok energi tetap oleh Badan Otorita IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaMajelis hakim bakal memutuskan gugatan Firli atas status tersangkanya dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Baca SelengkapnyaBerikut penjelasan secara sains mengapa burung tak tersetrum saat di kabel listrik.
Baca SelengkapnyaKorban tersengat arus listrik dan terjatuh kedalam bak air dalam posisi masih memegang kabel tersebut.
Baca Selengkapnya2 Perusahaan BUMN tersebut sedang menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung.
Baca SelengkapnyaSelain pemerataan, PGN juga menjaga keamanan jaringan gas untuk menghindari insiden yang tidak diinginkan.
Baca Selengkapnya