Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Korupsi Bantuan Rumah Warga Miskin, Penyidik Bidik Penyelenggara Negara

Kasus Korupsi Bantuan Rumah Warga Miskin, Penyidik Bidik Penyelenggara Negara Kasi Intel Kejari Jember, Agus Budiarto. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember terus mengembangkan penyidikan kasus korupsi proyek bantuan renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang ada di Jember, Jawa Timur. Setelah pekan lalu menahan seorang swasta, kali ini penyidik terus mengembangkan pemeriksaan ke arah penyelenggara negara.

"Ya masih terus berjalan. Ada kemungkinan ke sana," tutur Kasi Intel Kejari Jember, Agus Budiarto, Kamis (20/9).

Agus mengatakan Kejari Jember telah menetapkan dan menahan dua tersangka dalam kasus yang terjadi pada tahun anggaran 2017 tersebut, hingga akhir pekan lalu. Kedua tersangka tersebut kini ditahan di Lapas Kelas II A Jember.

"Karena rumah tahanan cuma ada satu di Jember," ujar Agus.

Tersangka pertama berinisial MRS yang merupakan pemilik toko bahan bangunan selaku penyedia atau penyalur material bangunan kepada 195 penerima bantuan. Sedangkan tersangka kedua, berinisial DLP, yang bertindak mengatur MRS apa saja material kepada si penerima.

"Setiap penerima mendapatkan material berbeda-beda. Dalam perkara RTLH ini hanya ada satu pemilik toko. Tetapi kalau pihak swasta lainnya kemungkinan diduga penyidik ada keterlibatan dalam perbuatan melawan hukum," papar Agus.

Penyidik sudah mendapatkan audit kerugian negara dalam kasus korupsi ini, yakni mencapai Rp400 juta. Masyarakat yang menerima bantuan tersebut berdasar pada Keputusan Bupati Jember tahun anggaran 2017 lalu, tentang Penerimaan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).

Setiap penerima mendapatkan bantuan sebesar Rp15 juta. Namun, dalam pelaksanaannya, material bangunan yang diberikan oleh dua tersangka tersebut tak sampai Rp15 juta. "Ada yang dapat bantuan cuma sekitar Rp8 juta hingga Rp12 juta saja," pungkas Agus.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kejagung Buka Suara Terkait Sosok HL, Pemilik Rumah di PIK Digeledah Dalam Kasus Korupsi Timah
Kejagung Buka Suara Terkait Sosok HL, Pemilik Rumah di PIK Digeledah Dalam Kasus Korupsi Timah

Kejagung menyatakan banyak pihak yang keliru terkait sosok HL yang rumahnya digeledah penyidik.

Baca Selengkapnya
Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah
Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah

Ketut menyebut, penetapan lima tersangka itu dilakukan pada Jumat, 16 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Akhir Peristiwa Penyerangan Rumah Prajurit TNI di Maros, Begini Nasib Para Pelaku
Akhir Peristiwa Penyerangan Rumah Prajurit TNI di Maros, Begini Nasib Para Pelaku

Diduga rombongan pengantar jenazah tersebut menyerang rumah seorang anggota TNI akibat tersinggung setelah ditegur karena menggeber knalpot.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
31 Rumah di Ciangsana Bogor Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi TNI
31 Rumah di Ciangsana Bogor Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi TNI

Pemerintah Kabupaten Bogor memiliki waktu 14 hari melakukan asesmen rumah warga yang rusak.

Baca Selengkapnya
Kejati DKI Tahan 6 Tersangka Korupsi Dana Pensiun Bukit Asam, Kerugian Rp234 Miliar
Kejati DKI Tahan 6 Tersangka Korupsi Dana Pensiun Bukit Asam, Kerugian Rp234 Miliar

Kejati DKI Jakarta menetapkan enam tersangka korupsi pengelolaan Dana Pensiun Bukit Asam tahun 2013 sampai 2018 dengan kerugian negara Rp234 miliar.

Baca Selengkapnya
Rugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi  Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan
Rugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan

Kejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.

Baca Selengkapnya
Kejagung Periksa Empat Direktur Perusahaan Sebagai Saksi Kasus Korupsi Jalur Kereta Api Medan
Kejagung Periksa Empat Direktur Perusahaan Sebagai Saksi Kasus Korupsi Jalur Kereta Api Medan

Empat direktur perusahaan itu diperiksa sebagai saksi untuk tujuh tersangka.

Baca Selengkapnya
Kejaksaan Agung Bakal Bikin Satgas Khusus, Diyakini Penanganan Perkara Korupsi Timah Kian Terang
Kejaksaan Agung Bakal Bikin Satgas Khusus, Diyakini Penanganan Perkara Korupsi Timah Kian Terang

Kejagung telah menetapkan belasan orang sebagai tersangka dalam perkara ini

Baca Selengkapnya
Kejagung Didesak Buru Tersangka Lain Kasus Korupsi Transaksi Emas Antam
Kejagung Didesak Buru Tersangka Lain Kasus Korupsi Transaksi Emas Antam

Upaya hukum harus dimaksimalkan agar kerugian negara yang hilang bisa dikembalikan.

Baca Selengkapnya