Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Dugaan Hepatitis Akut Bertambah jadi 29

Kasus Dugaan Hepatitis Akut Bertambah jadi 29 Ilustrasi hepatitis. ©2022 Merdeka.com/liputan6.com

Merdeka.com - Kementerian Kesehatan menyampaikan kasus dugaan hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya bertambah. Data 1 Juni 2022 masih 24, kini naik menjadi 29 kasus.

"Jumlah kasus total 29 pasien," ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Mohammad Syahril kepada merdeka.com, Senin (6/6).

Dari total 29 kasus dugaan hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya, 22 di antaranya masuk kategori pending classification dan 7 probabel. Data ini tercatat per 5 Juni 2022 pukul 16.00 WIB.

Syahril menjelaskan status 29 pasien saat ini. Tercatat 7 orang meninggal dunia (3 probable, 4 pending classification), 17 masih dirawat (3 probable, 14 pending classification), dan 5 sembuh (1 probable, 4 pending classification).

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya tidak menimbulkan klaster. Kesimpulan ini berdasarkan penyebaran kasus di dunia.

"Ini di seluruh dunia tidak teridentifikasi adanya klaster," ucapnya pada pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Kepulauan Riau, Rabu (18/05).

Budi menilai penyebaran hepatitis akut sangat lambat. Inilah yang membuat penyakit itu tidak memicu adanya klaster. Sangat berbeda dengan penularan Covid-19 yang sangat cepat.

"Contoh misalnya satu ada kena di sini, kalau klaster itu dua hari lagi, sini, sini, sini, kena. Sehari lagi begitu kena. Artinya apa? Penularannya itu cepat. Ini tidak," jelasnya.

Melambatnya penularan hepatitis akut bisa dilihat di Indonesia. Budi menyebut, kasus hepatitis akut di Tanah Air hanya belasan. Padahal Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO melaporkan adanya hepatitis akut di dunia sejak April 2022.

"Ini enggak langsung cepat meledak. Ini cuma ada beberapa belas kok di Indonesia," ucapnya.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
image Rekomendasi
Dampingi Anies Kampanye di Medan, Edy Rahmayadi: Pasti Ada Mata-Mata Dikirim ke Sini

Dampingi Anies Kampanye di Medan, Edy Rahmayadi: Pasti Ada Mata-Mata Dikirim ke Sini

Edy Rahmayadi menuduh ada mata-mata di tengah pertemuan terbatas Calon Presiden Anies Baswedan dengan pendukungnya.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Polemik Debat Capres-Cawapres, Timnas AMIN: KPU Harusnya Tak Buka Ruang Ubah Format di Luar UU

Polemik Debat Capres-Cawapres, Timnas AMIN: KPU Harusnya Tak Buka Ruang Ubah Format di Luar UU

Juru Bicara Timnas AMIN Said Didu menilai seharusnya KPU memiliki ketegasan bahwa format capres-cawapres

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Wamenkumham Eddy Hiariej Tersangka Suap dan Gratifikasi Diperiksa KPK Senin Besok

Wamenkumham Eddy Hiariej Tersangka Suap dan Gratifikasi Diperiksa KPK Senin Besok

KPK menjadwalkan pemeriksaan Wamenkumham Eddy Hiariej, Senin 4 Desember 2023 besok.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
8 Artis Indonesia Pernah Jadi Korban Bully, Ada Prilly Latuconsina, Afgan, Hingga Cinta Laura

8 Artis Indonesia Pernah Jadi Korban Bully, Ada Prilly Latuconsina, Afgan, Hingga Cinta Laura

Miliki karier cemerlang di dunia hiburan, siapa sangka jika deretan artis ini mengungkap kisah kelam dalam hidupnya.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Deretan Artis Top Hadir di Resepsi Pernikahan BCL dan Tiko Aryawardhana di Bali, Luna Maya, Nia Ramadhani, Hingga Christian Bautista

Deretan Artis Top Hadir di Resepsi Pernikahan BCL dan Tiko Aryawardhana di Bali, Luna Maya, Nia Ramadhani, Hingga Christian Bautista

Ayu Dewi, seleb kece yang turut hadir di pernikahan BCL dan Tiko. Malam ini, Ayu akan memandu acara dengan gaya MC-nya yang keren

Baca Selengkapnya icon-hand
Proyek IKN Dikritik, Bahlil Balas Sentil Anies Hanya Cocok jadi Gubernur Jakarta

Proyek IKN Dikritik, Bahlil Balas Sentil Anies Hanya Cocok jadi Gubernur Jakarta

Bahlil menyindir Anies Baswedan yang dianggap lebih cocok maju sebagai Calon Gubernur dari pada maju di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya icon-hand
Ada Reuni 212 di Monas, Polisi Rekayasa Lalu Lintas Mulai Sabtu Dini Hari

Ada Reuni 212 di Monas, Polisi Rekayasa Lalu Lintas Mulai Sabtu Dini Hari

Ditlantas Polda Metro Jaya bersiap memberlakukan rekayasa lalu lintas di kawasan Monas untuk mengantisipasi potensi kemacetan saat Reuni 212.

Baca Selengkapnya icon-hand
Ukuran dan Harga Tetap Sama, Begini Cara Pengusaha Roti di Jakarta Siasati Kenaikan Harga Bahan Baku

Ukuran dan Harga Tetap Sama, Begini Cara Pengusaha Roti di Jakarta Siasati Kenaikan Harga Bahan Baku

Proses produksi juga tetap dilakukan setiap hari, agar rotinya bisa tetap terjaga dan memberikan kepuasan kepada konsumen.

Baca Selengkapnya icon-hand
Diselingkuhi Kekasihnya, ART di Jaktim Tewas Gantung Diri

Diselingkuhi Kekasihnya, ART di Jaktim Tewas Gantung Diri

MA nekat gantung diri karena diselingkuhi oleh sang kekasih

Baca Selengkapnya icon-hand
5.734 Personel Polisi Diterjunkan Amankan Reuni 212 di Monas Besok

5.734 Personel Polisi Diterjunkan Amankan Reuni 212 di Monas Besok

ribuan personel pengamanan akan diterjunkan untuk mengawal Munajat Kubro 212 di Monas

Baca Selengkapnya icon-hand
Fakta Sosok Kiki Fatmala, Melejit Usai Bintangi 'Si Manis Jembatan Ancol' hingga Berjuang Melawan Kanker Paru-Paru Stadium 4

Fakta Sosok Kiki Fatmala, Melejit Usai Bintangi 'Si Manis Jembatan Ancol' hingga Berjuang Melawan Kanker Paru-Paru Stadium 4

Kiki Fatmala populer usai bintangi sinetron Si Manis Jembatan Ancol sebagai hantu cantik bernama Mariam.

Baca Selengkapnya icon-hand
Masyarakat Demo Tuntut Nyamuk Wolbachia Disetop, Bappenas Bakal Mengadu ke Presiden Jokowi

Masyarakat Demo Tuntut Nyamuk Wolbachia Disetop, Bappenas Bakal Mengadu ke Presiden Jokowi

Sejumlah elemen masyarakat menolak penyebaran nyamuk Wolbachia di Gedung Bappenas.

Baca Selengkapnya icon-hand