Kasus Corona Melandai, PTM 100 Persen Kembali Digelar di Kota Tangerang
Merdeka.com - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tangerang, kembali menerapkan kebijakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen bagi pelajar PAUD, TK, SD hingga SMP. Hal itu didasari dari terus menurunnya angka kasus Covid-19 di kota itu. Kebijakan ini diiringi dengan penerapan protokol kesehatan ketat.
"Mulai dari tetap menggunakan masker, cek suhu, cuci tangan, mengaktifkan satgas Covid-19 tingkat sekolah hingga Satgas kelas. Sedangkan secara aturan, ekstrakurikuler masih belum boleh digelar, kantin juga belum boleh dibuka," kata Kepala Disdik Kota Tangerang Jamaludin, Senin (4/4).
Dalam pengawasan, Disdik Kota Tangerang juga sudah membentuk tim monitoring dan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, Satpol PP, hingga kewilayahan yaitu kecamatan dan kelurahan.
"Jika ditemukan positif rate di atas lima persen, Dindik akan langsung menutup sekolah tersebut secara total. Dengan itu, kepatuhan dan pengawasan harus beriringan sehingga PTM bisa terus digelar dan dinyatakan aman diberlakukan," tegasnya.
Dia menjelaskan, untuk vaksinasi pelajar di Kota Tangerang, sudah mencapai 89 persen pada dosis satu dan 80 persen pada dosis dua. Dan untuk kategori guru sudah dinyatakan 99 persen tervaksinasi, sisanya hanya guru dengan penyerta komorbid saja.
"Dengan itu, dalam rapat terakhir Dindik sudah mengimbau dan menugaskan tim untuk melakukan pendataan ulang terkait vaksinasi pelajar. Sehingga pelajar yang belum mengikuti vaksinasi, dapat dilakukan pendekatan lebih lanjut dan segera mengikuti vaksinasi Covid-19," jelas dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bawaslu Kota Tangerang Selatan merekomendasikan pelaksanaan pencoblosan pada 16 TPS yang tertunda akibat banjir, dilaksanakan pada akhir pekan ini.
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaDari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penghitungan ulang dilakukan setelah Bawaslu menjatuhkan saksi akibat kelalaian anggota KPPS membuka kotak suara sebelum jadwal pleno rekapitulasi.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaPemerintah disarankan memperbanyak pasal tentang edukasi dan sosialisasi agar penguatan sistem kesehatan nasional dapat dilakukan.
Baca SelengkapnyaPemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPelaku tawuran dipastikan akan ditindak secara tegas, bahkan mereka yang diamankan akan diberi sanksi tambahan berupa pencabutan bantuan sosial biaya pendidikan
Baca SelengkapnyaKetujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca Selengkapnya