Kapolri beri penghormatan terakhir ke Bripka Marhum Prencje di Mako Brimob
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyambangi Rumah Tahanan (Rutan) Markas Komando Brigade Mobil (Mako Brimob) Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Jenderal bintang empat itu tiba di Mako Brimob sekitar pukul 13.40 WIB. Namun, hanya sebentar saja Tito di sana.
Karopenmas Divhumas Mabes Polri, Brigjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan, kedatangan Mantan Kapolda Metro Jaya itu ke Mako Brimob karena untuk melayat anak buahnya atas nama Bripka Marhum Prencje (41) yang baru saja tewas pada Kamis (10/5) malam akibat ditusuk oleh seseorang atas nama Tendi Sumarno (23).
"Pak Kapolri melayat almarhum Bripka Marhum Prencje di Mako Brimob," kata Iqbal melalui keterangan tertulis, Jumat (11/5).
Sekitar Pukul 14.00 WIB, Tito meninggalkan Mako Brimob bersama rombongan.
Mantan Kepala Detasemen Khusus (Densus) 88 mendoakan agar Bripka Marhum Prencje tenang di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga diberikan kekuatan dalam menghadapi cobaan tersebut.
"Turut berduka, mendoakan semoga almarhum diterima disisi Allah SWT, keluarga tabah," tandasnya.
Seperti diketahui, Seorang anggota Brimob bernama Bripka Marhum Prencje tewas ditikam oleh pelaku bernama Tendi Sumarno di halaman kantor Intelmob Kelapa Dua Cimanggis, Depok, Kamis (10/5) malam. Tendi juga tewas ditembak oleh rekan Bripka Marhum, Briptu Mato dan Briptu Grusce.
"Jam 23.00 WIB, korban (Bripka Marhum) keluar mako Brimob dengan tujuan pengamanan di depan RS. Bhayangkara. Sesampainya di depan RS Bhayangkara Brimob Kelapa Dua, korban melihat seseorang yang mencurigakan, dengan gerak-gerik OTK (orang yang tak dikenal) tersebut melihat ke arah dalam Mako Brimob Kelapa Dua," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono, Jumat (11/5).
"Melihat adanya OTK tersebut, korban langsung menghampiri OTK dan menanyakan maksud serta tujuan OTK tersebut, tidak adanya penjelasan apapun dari OTK, korban langsung menghubungi Briptu Mato dan Briptu Gruisce teman Intelmob lainnya sebanyak 2 (dua) orang," tambah Argo.
Argo mengatakan, setelah beberapa menit kemudian teman dari korban datang dan selanjutnya OTK tersebut langsung diamankan ke Kantor Sat Intel Kor Brimob. Sesampainya di Kantor Sat Intel Kor Brimob (tepatnya di parkiran), kata Argo, OTK tersebut langsung mengeluarkan pisau dan menusuk korban.
"Mendengar adanya teriakan dari korban minta tolong Briptu Mato dan Briptu Grusce yang bersama korban langsung mengeluarkan senjata dan menembaki OTK tersebut dan mengenai Dada sebelah kanan hingga OTK tersebut terjatuh dan meninggal di tempat," jelas dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaKomjen Polisi (Purn) Oegroseno mengungkap rahasia saat dirinya masih mengabdi di Polri.
Baca SelengkapnyaWakapolri Komjen Pol. Agus Andrianto resmi berjuluk Datuk.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi hampir di seluruh Provinsi Riau.
Baca SelengkapnyaCerita eks Wakapolri ungkap pernah dicopot dari jabatannya karena bantah perintah atasan.
Baca SelengkapnyaSejumlah tahanan yang kabur sudah ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaDi antara jutaan anak-anak di tanah air, ada satu bocah yang begitu beruntung.
Baca SelengkapnyaKapolri berharap kejadian ini tidak terulang kembali dan meminta pemudik tetap utamakan keselamatan.
Baca Selengkapnya