Merdeka.com - Kapolresta Malang Kota, Kombes Leonardus Simarmata mengecek fasilitas produksi PT HM Sampoerna Tbk. Kombes Leonardus datang bersama Danramil Blimbing Kapten Arm Hadi Supratikno dan Kepala Seksi Penyidikan Bea Cukai Wilayah Malang.

Pengecekan ini dilakukan sebagai salah satu pabrik percontohan dalam program Industri Tangguh Semeru (Sehat, Aman, Tertib, dan Rukun) yang digagas oleh Pemerintah Kota Malang.

"Sebelum masuk area pabrik adanya pemeriksaan suhu tubuh. Begitu masuk, kita bisa melihat ada protokol cuci tangan dengan menggunakan air mengalir dan tidak menggunakan sentuhan. Hanya menggunakan injakan kaki. Ada sabun cuci tangan dan hand sanitizer di sana," kata Kombes Leonardus, Kamis (18/6).

Dia berharap kesiapan pabrik ini menjadi contoh bagi pabrik lainnya dalam mencegah penularan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dan sanitasi yang ketat di Malang.

"Ini dapat menjadi role model atau panutan. Kita akan jual apa yang kita lihat di sini. Sehingga, tempat-tempat kerja atau pun pabrik lainnya bisa mencontoh apa yang dikerjakan Sampoerna," tutur Kombes Leonardus.

"Lalu, kita melihat semua ruang terbuka yang ada di sini menerapkan konsep physical distancing," tambah dia.

Sementara itu, Direktur Sampoerna Elvira Lianita menjelaskan, protokol kesehatan dan sanitasi Sampoerna sejalan dengan kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kota Malang, bahkan dalam beberapa aspek lebih ketat.

"Peresmian hari ini tentunya semakin memantapkan komitmen Sampoerna untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat, serta tetap produktif menjalankan kegiatan usaha dengan beradaptasi pada standar normal baru. Ini merupakan wujud partisipasi kami dalam menggerakkan roda perekonomian baik di tingkat daerah maupun nasional," ujar Elvira.