Kapolda Papua: Empat Orang Jadi Perekrut Terduga Teroris di Merauke
Merdeka.com - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengatakan empat orang yang menjadi perekrut terduga teroris di Merauke, termasuk pasangan suami istri AP dan IK.
Empat orang yang menjadi perekrut terduga teroris yang tergabung dalam jamaah Anshor Daulay Papua itu yakni YK dan SW serta pasutri AP dan IK.
"Mereka saat ini sudah diamankan Densus 88 dan Polda Papua di Merauke, beserta lima rekan-nya," kata Kapolda Papua Irjen Pol Fakhiri kepada Antara di Jayapura, Rabu (2/6).
Diakui, selain keempat orang yang menjadi perekrut lima rekan-nya yang juga diamankan yakni AK, SB, ZR, UAT, DS, SD, serta SR.
Densus 88 dan anggota Polda Papua masih terus melakukan penyelidikan agar Papua bebas dari terorisme, ucap Fakhiri seraya berharap agar masyarakat tidak perlu ketakutan yang berlebihan.
Namun, bila di lingkungan ada tetangga yang mencurigakan mohon menginformasikan-nya ke aparat keamanan karena biasanya mereka yang tergabung teroris enggan bersosialisasi dengan masyarakat, ungkap Fakhiri.
Ditambahkan hingga kini belum dipastikan kapan ke 11 terduga teroris dibawa ke Jayapura, termasuk dua balita anak dari pasutri AP dan IK.
Para teroris itu akan ditahan di tahanan Brimob Kotaraja, sedangkan IK ditahan terpisah di luar Mako Brimob, tutur Irjen Pol Fakhiri.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.
Baca SelengkapnyaPlt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menggelar konsolidasi bersama kader dan Caleg di Nabire Papua.
Baca SelengkapnyaCerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polda Papua juga akan menambah personel Brimob di sejumlah daerah guna memperkuat pengamanan, khususnya pada lima daerah yang menjadi fokus utama.
Baca SelengkapnyaPenangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaKorban luka akibat kerusuhan saat iring-iringan prosesi pemakaman mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe, mencapai 14 orang.
Baca SelengkapnyaBelakangan ini sejumlah peristiwa gejolak kerusuhan kembali terjadi di tanah Papua.
Baca SelengkapnyaAlih-alih saling menghargai, mereka justru melakukan penyiksaan terhadap sesama orang asli Papua. Nampak para warga dikumpulkan untuk disiksa ditodong senpi.
Baca SelengkapnyaDi perayaan itu, Maruli juga memuji jajarannya yang telah banyak membuat kegiatan sosial khususnya di daerah Papua.
Baca Selengkapnya