Kapasitas Nyaris Penuh, 213 Pasien Covid-19 Antre Masuk RSLI Surabaya

Merdeka.com - 213 Pasien Covid-19 saat ini tengah menunggu antrean untuk dirawat di Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya. Ratusan orang itu terpaksa antre lantaran kapasitas rumah sakit nyaris penuh.

Penanggungjawab Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI), Laksamana Pertama TNI I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara mengatakan, kapasitas RSLI adalah 410 bed. Kapasitas ini nantinya akan terus ditambah sebagaimana instruksi Gubernur Jawa Timur hingga menjadi 500 bed.

"Hari ini pasien dirawat sejumlah 358 orang terdiri dari Pekerja Migran Indonesia/PMI 62 orang, Kluster Madura 21 orang dan pasien Mandiri 277 orang. Namun masih ada sejumlah pasien inden (antre masuk) sebanyak 213 orang," kata Nalendra, Senin (28/6).

Dia menyebut, 50 bed yang dipinjamkan ke Bangkalan sudah dikembalikan dan akan dimasukkan ke lantai 2 gedung museum kesehatan untuk penambahan kapasitas RSLI. "Sisanya menggenapi 500 (bed) akan diupayakan segera," pungkasnya.

Selama Juni 2021 ini, tambahnya, RSLI telah menerima setidaknya total 854 pasien. Jumlah itu terdiri dari klaster Pekerja Migran Indonesia (PMI), limpahan Klaster Bangkalan dan pasien umum dari Surabaya dan sekitarnya.

Dia menjelaskan, awal Juni komposisi pasien lebih didominasi dari PMI dan klaster Bangkalan. Namun sepuluh hari terakhir jumlah pasien dari Surabaya meningkat tajam hingga 63,4 persen.

"Meningkatnya jumlah penderita covid-19 ini menjadi indikator makin marak dan meluasnya kembali serangan covid-19 yang sangat dimungkinkan dengan ciri-ciri varian baru yang lebih mudah dan cepat menular," katanya.

Dari data Relawan Pendamping Keluarga Pasien Covid-19 RSLI, nampaknya klaster keluarga dan institusi kembali mendominasi pasien RSLI. Hal ini bisa jadi akibat lanjutan dari liburan panjang pascalebaran serta kendurnya masyarakat menjalankan prokes.