Kapal Terbalik Dipukul Ombak di Perairan Pangandaran, 3 Nelayan Hilang
Merdeka.com - Satu unit kapal nelayan terbalik dipukul ombak dan karam di perairan Batu Bodas, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Selasa (1/6) malam. Akibat peristiwa itu, dua nelayan selamat, sedangkan tiga rekannya masih hilang.
"Kapal nelayan tersebut dilaporkan terbalik sekitar pukul 19.30 pada Selasa kemarin," ujar Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah, Rabu (2/6).
Berdasarkan informasi yang diterimanya, kapal nelayan itu membawa 5 anak buah kapal (ABK) asal Pasar Ikan Pangandaran. Mereka rencananya mencari ikan di perairan Batu Bodas, Cipoek, pinggir tebing Cagar Alam Pangandaran.
"Namun saat tengah melakukan aktivitasnya, tiba-tiba datang ombak yang cukup besar menghantam perahu, sehingga menyebabkan perahu yang ditumpangi para nelayan terbalik dan terbentur karang. Akibatnya, perahu karam," jelasnya.
Dua orang nelayan yang ada di dalam kapal berhasil selamat, yakni Iwan dan Ee. Sementara tiga lainnya masih hilang, yakni Ade Rapi, Asep dan Agun.
Ketiganya masih dicari tim SAR. "Kita memberangkatkan satu tim rescue untuk melakukan pencarian di sekitar lokasi tenggelamnya kapan tersebut. Sejak pagi tadi kita langsung melakukan pencarian bersama unsur SAR lainnya, namun belum membuahkan hasil. Pencarian akan kita lanjutkan besok," tutup Deden.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaKejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Untuk setiap kapal nelayan yang sudah dikonversi akan dibekali dengan satu unit tabung baja.
Baca Selengkapnya12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaAda 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya yang selamat mengatakan kapal tersebut sebenarnya mengangkut 151 orang, sedangkan yang sudah berhasil diselamatkan baru 75 orang.
Baca SelengkapnyaPihak AirNav menyebut bahaya balon udara raksasa liar dari penerbangan antara menutupi pandangan pilot.
Baca Selengkapnya