Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kapal MV Mutia Ladjoni dan 15 Kru Hilang Kontak di Laut Aru

Kapal MV Mutia Ladjoni dan 15 Kru Hilang Kontak di Laut Aru Ilustrasi kapal tenggelam. ©shutterstock.com

Merdeka.com - Kapal MV Mutia Ladjoni 7 bersama 15 kru yang berlayar dari Asike di Timika (Papua) tujuan Bontang (Kaltim), pada Rabu (9/11), dilaporkan hilang kontak di sekitar perairan Laut Aru, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku. Kapal kargo ini dilaporkan berangkat dari Pelabuhan Asike, pada Rabu (9/11).

"Namun hilang kontak saat berada di sekitar perairan Kepulauan Aru hari Sabtu (12/11) sekitar pukul 00.30 WIT," kata Komandan Kapal Patroli Teluk Ambon Polairud Dobo, Ipda Rein Tannewa yang dihubungi dari Ambon, Senin (14/11) malam.

Menurut dia, kapal kargo tersebut baru selesai melakukan bongkar muatan di Asike dan berencana melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Bontang.

"Tujuan mereka menyinggahi Pelabuhan Dobo untuk pengisian bahan bakar minyak yang sudah menipis, namun kapal tersebut mengalami hilang kontak dengan perkiraan koordinat 04° 36'50.62 "S / 136° 71.39" E dan sampai saat ini belum diketahui keberadaannya," kata Ipda Rein.

Sedangkan posisi terakhir kapal berada pada koordinat 05°40' 0.20"S /135°48'0.00"E dengan jarak tempuh dari Kantor SAR Timika ke LKP sekitar 91,13 Nm dan heading 224.69 dengan Frequency 12.476 dan 10.476 MZ.

Tim SAR Ungkap Proses Pencarian

Menurut dia, tim SAR gabungan dari Pos SAR Dobo beserta seluruh unsur SAR termasuk TNI-AL dan Polairud Polda Maluku di Dobo telah dikerahkan untuk melakukan operasi pencarian dan penyelamatan.

Operasi SAR oleh tim SAR gabungan dilakukan setelah Kantor SAR Timika menghubungi Kantor SAR Ambon dan berkoordinasi dengan Unit Siaga SAR Dobo agar dilakukan koordinasi dengan SROP dan instansi terkait guna melakukan pencarian.

"Informasi dari pemilik kapal bernama Lukman Ladjoni, hilang kontak dari data trafik sebenarnya sudah terjadi sejak tanggal 11 November 2022 sekitar pukul 14:30 WIT," katanya.

Sehingga pada tanggal 12 November 2022, Kansar Timika mencoba menghubungi ke kapal MV. Mutia Ladjoni 7 melalui radio tapi sudah tidak aktif atau tidak bisa berkomunikasi lagi. Selanjutnya Kansar Timika minta ke BCC untuk membantu E-Broadcast dan SARMap.

Kantor SAR Timika juga berkoordinasi dengan Unit Siagar SAR Dobo pada tanggal 12 November 2022 sekitar pukul 17:55 WIT. Daftar nama kru kapal antara lain Tri Sulfikar (nahkoda), Andika Ultra Indra (KKM), Stefanus Salabia (Mualim I), dan Samsuddin (Mualim II).

Sedangkan mualim III adalah Muhamad Nur Ikhsan, Isnomo (Masinis II), Rustan (Masinis III), Wahyu Setiawan Ar (juru mudi), Andhika (juru mudi) Rudi (juru minyak), Rafli Dwi Samudra (kelasi), Muhammad Harun (koki), Ignasio Alfret Yakelan (pelayan), Sultan (kadet mesin), serta Pebryan (kadet deck).

Ipda Rein menambahkan informasi dari Unit Siaga SAR Dobo Kansar Ambon bahwa kapal nelayan sempat melihat kapal MV Mutia Ladjoni 7 pada koordinat 05°40'0.20"S / 135°48'0.00"E.

"Sehingga Kansar Timika mendalami informasi dari Unit Siaga SAR Dobo, terkait perkembangan mengupayakan kapal ikan merapat ke Kapal MV. Mutia Ladjoni 7," ucapnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
15 ABK Putra Sumber Mas Dilaporkan Hilang Usai Cari Ikan di Pulau Masalembu
15 ABK Putra Sumber Mas Dilaporkan Hilang Usai Cari Ikan di Pulau Masalembu

Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
FOTO: Detik-Detik Kapal Kargo Inggris Tenggelam di Laut Merah Usai Dirudal Pasukan Houthi Yaman
FOTO: Detik-Detik Kapal Kargo Inggris Tenggelam di Laut Merah Usai Dirudal Pasukan Houthi Yaman

Kapal kargo bermuatan ribuan ton pupuk itu secara perlahan tenggelam di Laut Merah setelah diserang rudal oleh pasukan Houthi Yaman bulan lalu.

Baca Selengkapnya
Puluhan Artefak Berusia 2400 Tahun Ditemukan di Laut Hitam, Ada Keramik Hingga Sisa-Sisa Kapal Karam
Puluhan Artefak Berusia 2400 Tahun Ditemukan di Laut Hitam, Ada Keramik Hingga Sisa-Sisa Kapal Karam

Puluhan Artefak Berusia 2400 Tahun Ditemukan di Laut Hitam, Ada Keramik Hingga Sisa-Sisa Kapal Karam

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia
Menyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia

Menyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia

Baca Selengkapnya
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak

Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.

Baca Selengkapnya
Kapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang
Kapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang

Kejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah

Baca Selengkapnya
Ini Deretan Mobil Mewah Kim Jong-un, Dari Lapis Baja Sampai Berteknologi Kapal Selam
Ini Deretan Mobil Mewah Kim Jong-un, Dari Lapis Baja Sampai Berteknologi Kapal Selam

Dalam beberapa pekan terakhir Kim Jong-un menggunakan setidaknya empat kendaraan mewah impor.

Baca Selengkapnya
FOTO: Logistik Pemilu 2024 Mulai Didistribusikan ke Kepulauan Seribu
FOTO: Logistik Pemilu 2024 Mulai Didistribusikan ke Kepulauan Seribu

Sebanyak 22.515 surat suara dan 320 kotak suara mulai diberangkatkan dari Dermaga 1 Marina Ancol, Jakarta, Jumat (9/2/2024) pagi tadi.

Baca Selengkapnya
Kisah Pelayaran Kapal Arimbi, Kirim Gas Elpiji ke Pelosok Negeri
Kisah Pelayaran Kapal Arimbi, Kirim Gas Elpiji ke Pelosok Negeri

Sebagai pelaut mereka memiliki banyak tantangan yang harus dihadapi di laut lepas.

Baca Selengkapnya