Kapal canggih TNI AL KRI Klewang terbakar
Merdeka.com - Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Klewang-625 terbakar di Pangkalan TNI Angkatan Laut Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat sekitar pukul 15.00 WIB. Belum diketahui penyebab kapal canggih itu terbakar habis saat ujicoba.
"Pangarmatim Laksda TNI Agung Pramono langsung berangkat menuju Banyuwangi setelah menerima laporan soal kebakaran kapal tersebut," ujar Kepala Dinas Penerangan Komando Armada RI Kawasan Timur Letkol Laut Yayan Sugiana, demikian dikutip antara, Jumat (28/9).
Yayan Sugiana menambahkan, hingga saat ini pihaknya belum memperoleh laporan mengenai penyebab terbakarnya kapal perang tersebut. Kapal tersebut masih dalam tahap uji coba dan belum diserahterimakan kepada TNI AL.
"Sejak peluncuran pada akhir Agustus lalu, hingga kini kapal perang itu belum diawaki personel TNI AL dan masih menjadi tanggung jawab PT Lundin Industry Invest," kata dia.
KRI Klewang yang tergolong kapal perang canggih dengan keunggulan tidak terdeteksi oleh radar musuh itu, merupakan hasil kolaborasi riset, desain dan pengembangan antara "North Sea Boats Pte Ltd" atau PT Lundin Industry Invest Banyuwangi bersama arsitek kapal LOMOCean dari Selandia Baru. Kapal canggih berharga Rp 114 miliar.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia menyebut, hingga siang ini pencarian masih terus dilakukan namun hasil masih nihil. Unsur terlibat.
Baca SelengkapnyaAda 45 personel yang turun berjibaku memadamkan api.
Baca SelengkapnyaKapal ini merupakan pengganti KRI Dewaruci, kapal layar yang sudah dua kali mengelilingi dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapal pesiar Azzimut 80 di Kepulauan Seribu hangus dilalap si jago merah pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca SelengkapnyaPencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Baca SelengkapnyaUntuk setiap kapal nelayan yang sudah dikonversi akan dibekali dengan satu unit tabung baja.
Baca SelengkapnyaDua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.
Baca SelengkapnyaKejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah
Baca Selengkapnya