Kapal berbendera Taiwan ditangkap, diduga ada narkoba jumlah besar
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebut tim gabungan dari Kepolisian dan Bea Cukai kembali mencurigai kapal asing yang melintas di perairan Tanjung Balai Karimun. Kapal berbendera Taiwan itu diduga membawa narkoba dalam jumlah besar.
Kabar yang dihimpun merdeka.com, kapal tersebut diamankan. Sebanyak 28 orang anak buah kapal (ABK) juga tengah diperiksa.
Selain Kepolisian dan Bea Cukai, penangkapan itu ternyata juga melibatkan Badan Narkotika Nasional (BNN). Hal itu dibenarkan Kepala Humas BNN, Kombes Pol Sulistriandriatmoko, saat dihubungi merdeka.com, Jumat (22/2).
Dia membenarkan kapal tersebut membawa narkoba. Namun jumlah barang dan jenisnya belum diketahui.
"Belum bisa dipastikan sementara dalam pemeriksaan anjing K9. Jadi belum bisa diklarifikasi jenisnya," jelas dia.
Sementara menurut Bea Cukai Kepulauan Riau sejumlah anjing pelacak telah memeriksa kapal asing berbendera Win Long nomor lambung SH2998.
"Iya, kami lagi menunggu kedatangan K9 (anjing pelacak) dari Batam untuk membantu pencarian agar lebih cepat, pasti dan mudah. Harap bersabar," kata Humas Kantor Wilayah Ditjen BC Khusus Kepri Refly Feller Silalahi melalui pesan singkat dari Tanjung Balai Karimun. Demikian dikutip Antara, Jumat (23/2).
Belum ada keterangan resmi terkait lokasi dan waktu penangkapan. Namun Kapal Win Long, yang dikawal 4 kapal patroli tiba dan bersandar di dermaga BC Kepri di Meral sekitar pukul 16.00 WIB.
Berdasarkan pantauan, hingga pukul 20.45 WIB, petugas masih membongkar muatan.
Beberapa truk terlihat memasuki komplek Kanwil BC Kepri. Dua di antaranya telah keluar mengangkut karung-karung yang diduga merupakan muatan kapal dan diduga dibawa ke Mapolres Karimun.
Informasi yang beredar di lapangan, kapal tersebut sudah menjadi target operasi sejak 2017. Sabu-sabu yang diamankan diduga berjumlah besar, lebih dari satu ton.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pencarian WN Taiwan Hilang Akibat Kapal Terbalik di Pulau Seribu Diperluas, Penyelam Menyisir Lokasi Kejadian
Pencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.
Baca SelengkapnyaWN Taiwan yang Hilang akibat Kapal Terbalik di Kepulauan Seribu Ditemukan
Pencarian seorang WN Taiwan yang hilang akibat kapal speedboat terbalik dan tenggelam di Kepulauan Seribu membuahkan hasil. Korban dilaporkan telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaWN Taiwan Korban Kapal Terbalik di Kepulauan Seribu Ditemukan Tak Bernyawa
Warga Taiwan, Shi Yi yang hilang setelah kapal KM Pari Kudus terbalik Kepulauan Seribu ditemukan meninggal dunia
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Basarnas Sebut Seorang WNA Taiwan Hilang Saat Kapal Speadboat Terbalik di Kepulauan Seribu
Korban hilang ini menggunakan kaos abu-abu, celana hitam, dan topi hitam.
Baca SelengkapnyaKapal Speedboat Terbalik di Perairan Kepulauan Seribu, Seluruh Penumpang Dipastikan Selamat
Ada 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca SelengkapnyaOmbak Tinggi, Pencarian 1 WN Taiwan Korban Speedboat Terbalik di Kepulauan Seribu Dihentikan
Kapal tersebut terbalik di sekitar Perairan Pulau Rambut
Baca SelengkapnyaDua Bangkai Kapal Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Laut China Selatan, Muatan 100.000 Porselen dan Kayu Masih Utuh
Dua kapal ini berasal dari masa Dinasti Ming, yang berkuasa di China dari tahun 1368-1644.
Baca SelengkapnyaKapal Penyelundup Kain dan Sepatu Bekas Digerebek di Perairan Batam
Tim Patroli Laut Bea Cukai gagalkan penyelundupan balepressed
Baca SelengkapnyaBenda Menyerupai Bangkai Kapal Berisi Ratusan Kitab Suci Berbahasa Somali Ditemukan di Rote Ndao
Penemuan itu lalu dilaporkan ke petugas BMKG wilayah Rote Barat.
Baca Selengkapnya