Kakorlantas Ajak Warga Perangi Pungli: Urus Administrasi Sabar, Jangan Imingi Petugas
Merdeka.com - Peran serta masyarakat sangat penting dalam memberantas pungutan liar atau pungli. Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi meminta masyarakat lebih sabar dan tak mengimingi petugas dengan janji-janji tertentu saat mengurus administrasi berkaitan dengan kendaraan. Cara itu, diyakininya mampu mencegah celah pungli.
"Pungli itu enggak boleh, sudah makanya jangan pake suap-suap sabar saja ya. Jangan ada pengen cepet nanti petugasnya diiming-iming kaya gitu nanti imannya rusak," kata Firman di Jakarta, Senin (3/10).
Hal itu disampaikan Firman menanggapi unggahan viral dari komedian Soleh Solihun melalui akun Twitter @solehsolihun terkait pungutan Rp30 ribu oleh petugas cek fisik Samsat Jakarta Selatan. Pungutan tersebut ternyata adalah pungli yang dilakukan oleh oknum pekerja harian lepas (PHL) Samsat Jakarta Selatan yang berinisial AS. Pihak Samsat Jakarta Selatan langsung mengambil tindakan tegas dengan memecat yang bersangkutan.
Firman menginstruksikan kepada jajaran polisi lalu lintas (polantas) untuk memeriksa layanan masyarakat dan memastikan tidak ada oknum melakukan pungli dan merusak nama baik Korps Bhayangkara.
"Kita sama-sama bersihkan, langkah kita ke depan polisi juga enggak mau dituding terus tempatnya pungli. Cek itu siapa yang pungli, ke mana, supaya laporannya jelas," ujarnya.
Dia juga mengimbau masyarakat untuk lebih cermat dan memahami prosedur sehingga tidak menimbulkan celah yang bisa dimanfaatkan oknum pelaku pungli.
"Kita enggak ingin masyarakat dipersulit tapi masyarakat juga harus tau tentang prosedurnya sehingga kita jelas. Orang tahunya samsat polisi begitu saja. Itu kan bayar pajak, jadi urusannya bayar pajak, terlebih dari terlepas dari mereka yang dikenakan tentunya tidak ada pungutan apa-apa lagi," tegas dia. Demikian dikutip dari Antara.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaLuas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaPutri Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko kembali mencuri perhatian publik karena paras manisnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polres Bantul memetakan jalur rawan kecelakaan dan bencana jelang persiapan menyambut arus mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaKapolres berterima kasih pada warga yang dengan antusias mendatangi TPS untuk menggunakna hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaPemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengaku optimis menang di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo merespons keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikan tunjungan pegawai Bawaslu
Baca Selengkapnya