Kabut asap selimuti Kota Dumai, pengguna jalan terganggu
Merdeka.com - Setelah diguyur hujan beberapa hari, kondisi Kota Dumai, Propinsi Riau, sejak Minggu pagi hingga menjelang siang justru diselimuti kabut asap. Asap berkelindan di beberapa pemukiman perkotaan dan ruas jalan.
Kemunculan kabut asap itu sebelumnya tidak diduga oleh warga. Karena beberapa hari terakhir hujan lebat sering terjadi.
Toni, warga Kelurahan Bumi Ayu, kepada Antara mengaku melihat kabut di sejumlah kelurahan, yaitu Bumi Ayu, Bukit Datuk dan Dumai Kota.
"Tadi pagi saat saya hendak beraktivitas di luar rumah memang terlihat ada kabut asap di kawasan Bumi Ayu, Bukit Datuk dan di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman," kata Toni.
Bagi Toni, kabut itu cukup mengganggu penglihatan mata saat berkendara di jalan raya. Kabut juga mengusik kenyamanan di lingkungan sekitar rumah.
"Saya kira ada pembakaran sampah oleh tetangga, dan tanpa disadari asapnya sudah masuk ke dalam rumah melalui celah pintu. Tapi begitu hendak keluar, baru saya menyadari asap berasal dari atas udara," terangnya.
Kepala Bidang Kehutanan pada Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan (Distanbunhut) Kota Dumai, Hadiono menyatakan, kemunculan kabut asap merupakan partikel asap dari sisa pembakaran hutan maupun lahan akibat tertiup angin kencang.
Namun, berdasarkan pemantauan dinas, titik api di Dumai pada Jumat lalu masih kondisi nihil dan tidak ada aktivitas pembakaran hutan dan lahan ditemukan.
"Pantauan Jumat kemarin tidak ada titik api di hutan maupun lahan, tapi kejadian kabut asap ini kemungkinan juga akibat asap sisa pembakaran yang marak kembali. Kita waspadai asap ini karena ada kegiatan pembakaran di tengah masyarakat," ujarnya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Asap pembakaran jerami sangat berbahaya untuk pengguna jalan tol. Pemandangan pengemudi sangat terbatas terhalang asap.
Baca SelengkapnyaPerjalanan mudik yang jauh bisa menyebabkan berbagai masalah otot. Atasi dengan sejumlah gerakan peregangan berikut.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaAir terjun ini dijamin "menggoda" para pengguna jalan.
Baca Selengkapnya"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaTak dikenali orang tuanya usai lima tahun merantau, momen wanita mudik diam-diam ini justru bikin ngakak.
Baca Selengkapnya