Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kabiro Humas MPR: Bermedia Sosial Untuk Mempersatukan

Kabiro Humas MPR: Bermedia Sosial Untuk Mempersatukan Kepala Biro Humas dan Sistem Informasi MPR RI, Siti Fauziah. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepala Biro Humas dan Sistem Informasi MPR RI, Siti Fauziah mengharapkan netizen MPR di Bandung bijak bermedia sosial dengan tetap menjaga bhinneka tunggal Ika. Karena media sosial bisa berdampak luas maka netizen MPR Bandung agar memperhatikan soal bhinneka tunggal ika.

"Indonesia sangat beragam dilihat dari suku, bangsa, bahasa, agama, warna kulit. Dalam konteks bhinneka tunggal ika, netizen bermedia sosial untuk menyatukan bangsa. Dengan merekatkan seluruh keragaman yang ada," harapnya dalam acara diskusi bersama netizen dengan tema 'The Power of Bhinneka Tunggal Ika, Bijak Bermedia Sosial dalam Mewujudkan Karakter Bangsa' di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (18/9/2021). Netizen gathering ini diikuti sebanyak 22 pegiat media sosial Bandung.

Menurut Siti Fauziah, nilai bhinneka tunggal ika sebenarnya sudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam kehidupan di masyarakat, berbagai macam suku bangsa, agama, bahasa, bisa hidup secara berdampingan. "Nilai-nilai bhinneka tunggal itu perlu diinternalisasikan lagi secara lebih komprehensif," ujar Ibu Titi, sapaan Siti Fauziah.

Semangat bhinneka tunggal ika, lanjut Ibu Titi, sudah ada sejak dahulu sebelum Indonesia merdeka. Para pendahulu bangsa menyadari bahwa Indonesia yang terdiri dari beragam suku bangsa, agama, dan bahasa, harus dibangun bersama-sama. Semangat itulah yang membuat bangsa Indonesia menjadi bangsa yang bersatu.

Dalam konteks bijak bermedia sosial, Ibu Titi mengungkapkan generasi saat ini yaitu generasi milenial dan generasi Z adalah generasi yang sudah akrab dengan media sosial seperti facebook, Instagram, twitter, dan youtube. Namun, pemanfaatan media sosial harus dilakukan dengan bijak. Sebab, media sosial sudah tanpa batas. Media sosial bisa diakses seluruh Indonesia bahkan luar negeri. "Karena tidak terbatas, banyak masalah yang muncul ketika bermedia sosial. Karena itu, bermedia sosial harus dilakukan dengan bijak," ujarnya.

materi mpr©2021 Merdeka.com

Ibu Titi mengingatkan bahwa media sosial adalah media publikasi. Media sosial menjadi platform baru untuk menyampaikan pesan. Misalnya, pesan yang sifatnya serius menyangkut kehidupan berbangsa dan bernegara bisa disampaikan melalui media sosial seperti facebook, Instagram, twitter, dan youtube. "Media sosial menjadi wahana strategis untuk menyampaikan pesan. Sebab, pesan yang disampaikan bisa langsung terpublikasi dan tersebar," katanya.

Dalam kesempatan itu, Ibu Titi meminta masukan dan saran dari netizen MPR Bandung untuk perbaikan platform media sosial MPR. "Dalam era digitalisasi ini, melalui media sosial MPR bisa memperkenalkan lembaga negara ini kepada masyarakat. Sebab, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui tugas dan wewenang MPR. Kita berharap netizen MPR Bandung bisa memberi masukan kepada MPR agar pengelolaan media sosial MPR lebih baik lagi," pintanya.

"Masukan ini penting agar pengelolaan media sosial di MPR bisa menyesuaikan dengan perkembangan kekinian. Kita ingin menjadikan media sosial MPR menjadi salah satu garda terdepan dalam konteks publikasi kegiatan-kegiatan pimpinan dan anggota MPR dalam menjalankan tugas dan kewenangannya," imbuhnya.

Ibu Titi menambahkan jika platform media sosial MPR bisa dioptimalkan maka akan memberi dampak kepada masyarakat. MPR akan menggunakan platform media sosial untuk mensosialisasikan Empat Pilar MPR, khususnya kepada generasi milenial dan generasi Z yang sudah melek teknologi.

Dari diskusi dengan netizen Bandung, MPR mendapat banyak masukan dan saran di antaranya tampilan instagram MPR cukup rapi namun terkesan kaku, konten Empat Pilar MPR perlu tampilan yang berbeda, perlu adanya engagement seperti membuat giveaway, MPR perlu membuat akun baru di luar akun resmi misalnya akun Sahabat MPR, konten tetap menjaga marwah MPR tetapi dengan bahasa yang tidak kaku, perlu lebih banyak visualisasi dibanding narasi kata, MPR perlu membuat grand design platform media sosial MPR.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
6 Contoh Cerita Lucu Bahasa Jawa tentang Kehidupan yang Bikin Ngakak, Bisa jadi Ide Berbagi Kebahagiaan ke Sahabat
6 Contoh Cerita Lucu Bahasa Jawa tentang Kehidupan yang Bikin Ngakak, Bisa jadi Ide Berbagi Kebahagiaan ke Sahabat

Ketika suntuk dan membutuhkan hiburan, membaca cerita lucu Bahasa Jawa bisa menjadi salah satu ide yang bisa dilakukan.

Baca Selengkapnya
Tak Bisa Ikut Buka Puasa Bersama karena Bekerja, Aksi Manis Para Sahabat Hampiri Temannya yang Bekerja Ini Bikin Haru
Tak Bisa Ikut Buka Puasa Bersama karena Bekerja, Aksi Manis Para Sahabat Hampiri Temannya yang Bekerja Ini Bikin Haru

Ana dan teman-teman lain berinisiatif untuk mengunjungi satu sahabat yang berhalangan hadir.

Baca Selengkapnya
100 Kata-Kata Hujan Malam yang Puitis dan Syahdu, Cocok untuk Status Media Sosial
100 Kata-Kata Hujan Malam yang Puitis dan Syahdu, Cocok untuk Status Media Sosial

Hujan malam hari bisa menimbulkan perasaan melankolis yang dapat Anda tuangkan dalam bentuk kata puitis.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Berapa Usia Bumi Sebenarnya? Begini Jawaban Para Ilmuwan
Berapa Usia Bumi Sebenarnya? Begini Jawaban Para Ilmuwan

Apakah bumi kita sudah tua? Anggapan itu tampaknya tidak bisa dipahami secara matematis karena ada banyak pendapat yang berbeda.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Tetap Khusyuk Beribadah di Tengah Cuaca Panas, Simak Momen Keluarga Atta Halilintar di Tanah Suci
Tetap Khusyuk Beribadah di Tengah Cuaca Panas, Simak Momen Keluarga Atta Halilintar di Tanah Suci

Meski membawa para suster, Atta dan Aurel Hermansyah kompak mengurus putri-putrinya sendiri saat berada di dekat Ka'bah.

Baca Selengkapnya
Bikin Merinding, Cerita Mayjen Nugraha Gumilar Tinggal di Rumah Bilik Bambu dan Sang Ayah Meninggal Dunia 'Gelap Kayak Dunia Runtuh'
Bikin Merinding, Cerita Mayjen Nugraha Gumilar Tinggal di Rumah Bilik Bambu dan Sang Ayah Meninggal Dunia 'Gelap Kayak Dunia Runtuh'

Ternyata ia pernah mengalami kisah-kisah pilu dan menyayat hati, terlebih ketika ia harus menerima kenyataan bahwa sang ayah harus berpulang ke pangkuan Tuhan.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Hidup Unang Bagito, Jatuh Miskin Hingga Tinggal di Gudang dan Diceraikan Istri
Kisah Pilu Hidup Unang Bagito, Jatuh Miskin Hingga Tinggal di Gudang dan Diceraikan Istri

Unang dulunya begitu terkenal dan hidup dalam kemewahan. Namun, nasibnya berubah drastis

Baca Selengkapnya
Ternyata Hidup di Lingkungan Hijau Bikin Awet Muda, Ini Kata Peneliti
Ternyata Hidup di Lingkungan Hijau Bikin Awet Muda, Ini Kata Peneliti

Peneliti ungkap rahasia hidup awet muda adalah hidup di lingkungan hijau. Simak penjelasan berikut ini.

Baca Selengkapnya