Kabar Terbaru Proyek Underground City Semarang, masih Usulan dan Butuh Dana Besar
Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menyatakan persiapan pengerjaan proyek Underground Simpang Lima masih sebatas rencana. Meski telah masuk dalam proyek strategis nasional (PSN), pelaksanaan yang memutuskan anggaran pemerintah pusat.
"Pengerjaan belum ada target dan belum dimatangkan baru usulan. Rencana sudah kita masukkan tapi kapan pelaksanaannya, kita masih revisi terus, dan semua tergantung kemampuan keuangan negara dan kemampuan keuangan daerah artinya butuh dana besar itu," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Semarang, Iswar Aminuddin saat dikonfirmasi, Jumat (20/1).
Dia menyebut bahwa proyek underground ini merupakan salah satu Proyek Strategis RPJMD Tahun 2021-2026. Terkait kajian teknis masterplan kedalaman bawah tanah, pihaknya belum tahu. Maka bila usulan sudah ada DED-nya masuknya Proyek Strategis Nasional (PSN) percepatan ekonomi dan masuknya ke Menko Perekonomian.
"Tapi kalau segi konsep proyek itu bisa dimanfaatkan jalan, tenan tenan sehingga aktivitas di bawah. Di atas bisa digunakan ruang publik dan hutan kota," ungkapnya.
Terkait kawasan Simpang Lima yang setiap hujan menjadi langganan banjir, pihaknya sudah mempertimbangkan secara matang. "Tidak ada masalah selama teknologinya oke," ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Penataan Ruang (Distaru) Kota Semarang, M Irwansyah mengatakan rencana pengerjaan belum masuk. Namun pihaknya lebih melakukan penataan lingkungan sekitar.
"Rencana tahun ini kita belum, kita lebih menata lingkungan PKL dan butuh dana. Antisipasi banjir prinsip pembangunan besar pasti sudah dikaji semua," pungkas Irwansyah.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Timnas Amin menilai kota selevel Jakarta baru ada lima sehingga kota-kota lain perlu diprioritaskan pembangunannya daripada anggaran dihabiskan untuk IKN.
Baca SelengkapnyaLaju pertumbuhan ekonomi Kota Semarang yang meningkat hingga 5,79 persen.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta agar Pemda melakukan pengembangan dari proyek yang diselesaikan pemerintah pusat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sumara Putra menyampaikan hal tersebut saat membacakan rekomendasi DPRD Kota Denpasar terhadap LKPJ Wali Kota Denpasar tahun anggaran 2023.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi juga mengatakan bahwa ada 42 PSN yang dinilai tidak akan selesai di tahun 2024 akan tetap dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaBendungan ini merupakan salah satu proyek strategis nasional pemerintah dengan nilai kontrak senilai Rp577,13 miliar.
Baca SelengkapnyaWarga yang terdampak pembanguann Rempang Eco-City dijanjikan mendapat hunian pengganti dan ditarget rampung tahun ini.
Baca SelengkapnyaDia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTidak hanya berhenti pada tanaman cabai, pihaknya juga mendorong Tim penggerak PKK untuk memproduksi komoditas lainnya.
Baca Selengkapnya