Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jumlah Warga Gunungkidul yang Positif Antraks Bertambah Jadi 30

Jumlah Warga Gunungkidul yang Positif Antraks Bertambah Jadi 30 Apel antisipasi Antraks. ©2014 merdeka.com/imam mubarok

Merdeka.com - Sebanyak 30 warga Kabupaten Gunungkidul positif antraks. Jumlah ini bertambah setelah sebelumnya pada Selasa (21/1) jumlah warga yang positif terkena adalah 27 orang.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Gunungkidul Kelik Yuniantoro menerangkan, bertambahnya jumlah warga yang terkena antraks ini baru diketahui usai Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul melaporkannya saat Rapat Koordinasi di Kantor Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Selasa (28/1).

"Total ada 30 orang yang positif antraks. Untuk yang (Kecamatan) Semanu dan Saptosari sudah positif. Hari ini dari Dinas Kesehatan melaporkan dalam Rakor (rapat koordinasi)," ujar Kelik.

Kelik menerangkan sebagian besar warga yang dinyatakan positif Antraks terkena pada bagian kulit. Kelik menjabarkan jika para warga yang positif antraks sudah berada dalam penanganan Dinas Kesehatan. Para pasien kondisinya terus membaik.

Kelik menerangkan untuk tambahan dua orang yang positif Antraks berprofesi sebagai petani. Keduanya diduga terkena antraks karena pupuk kandang.

"Dua warga asal Saptosari dan Semanu yang positif masih dicari riwayatnya bisa kena antraks. Keduanya berprofesi sebagai petani. Mungkin (kena antraks) karena (mengolah) pupuk kandang dan kurang cuci tangan," terang Kelik.

Sedangkan untuk seorang warga Kecamatan Semin yang juga dinyatakan positif antraks disebut Kelik karena memang bersinggungan langsung dengan hewan ternak. Kelik menjabarkan jika warga Semin itu berprofesi sebagai jagal hewan ternak sapi.

"Kalau semua sudah ditangani dengan diterapi (dengan antibiotik) dan kondisinya sudah bagus. Karena (jika yang terkena antraks) kalau kulit kan cepat pemulihannya. Tapi untuk yang warga Semin masih tahap pemulihan," papar Kelik.

60 hewan ternak di Kabupaten Gunungkidul mati mendadak. Dari 60 hewan ternak yang mati mendadak ini, enam dilaporkan karena positif terkena antraks.

Kelik merinci dari pemeriksaan awal diketahui mati mendadaknya hewan ternak ini karena berbagai penyebab. Di antaranya keracunan, kurang gizi, larva lalat, radang rahim, demam, kembung hingga kurang susu.

"Sebagian besar mati karena keracunan. Ada 16 hewan ternak yang mati mendadak karena keracunan," ujar Kelik.

Hewan ternak yang mati dan positif antraks ini adalah tiga sapi dan tiga kambing. "Untuk yang positif antraks ada dua ekor sapi dan tiga ekor kambing di daerah Ngrejek Wetan (Desa Bedoyo, Kecamatan Ponjong) dan satu sapi di Desa Pucanganom (Kecamatan Rongkop)," ungkap Kelik.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ganjar Soal Hasil Survei: Pendukung Tak Gentar, Kita Temui Rakyat
Ganjar Soal Hasil Survei: Pendukung Tak Gentar, Kita Temui Rakyat

"Jadi silakan survei dirilis, tapi Ganjar-mahfud dan seluruh pendukungnya tidak pernah gentar," kata Ganjar

Baca Selengkapnya
Momen Antusias Masyarakat Sambut Ganjar Menginap di Rumah Warga Boyolali
Momen Antusias Masyarakat Sambut Ganjar Menginap di Rumah Warga Boyolali

Meski hujan, ratusan warga desa yang terdiri dari berbagai kalangan masih tampak antusias dan semringah menyambut Ganjar pada Jumat (29/12) malam.

Baca Selengkapnya
Survei: 76 Persen Masyarakat Puas Penyelenggaraan Pemilu 2024, Bagaimana dengan Pendukung Anies dan Ganjar?
Survei: 76 Persen Masyarakat Puas Penyelenggaraan Pemilu 2024, Bagaimana dengan Pendukung Anies dan Ganjar?

Mayoritas responden menyatakan puas atas penyelenggaraan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tidak Terpengaruh Survei, Kaum Muda Banten Optimis Kemenangan Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024
Tidak Terpengaruh Survei, Kaum Muda Banten Optimis Kemenangan Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024

Gardu Ganjar dengan menggelar Pelatihan Konten Kreator bagi generasi muda.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Ungkap Peran Tangkapan Baru Teroris Jaringan Solo Raya dan Banten
Densus 88 Ungkap Peran Tangkapan Baru Teroris Jaringan Solo Raya dan Banten

Densus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Survei Internal PDIP, Ganjar-Mahfud Dapat Sentimen Positif Tertinggi Sepekan Terakhir
Survei Internal PDIP, Ganjar-Mahfud Dapat Sentimen Positif Tertinggi Sepekan Terakhir

Menurut Hasto, sentimen positif terhadap Ganjar-Mahfud lebih besar ketimbang Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Pemuda ini Menangis Tak Percaya Berhasil jadi Tentara, Pernah 9 Kali Gagal Tes Sampai Kolonel TNI Kaget
Pemuda ini Menangis Tak Percaya Berhasil jadi Tentara, Pernah 9 Kali Gagal Tes Sampai Kolonel TNI Kaget

Momen seorang Kolonel TNI AD temui prajurit baru yang berhasil lolos pendidikan setelah 9 kali gagal.

Baca Selengkapnya
Ganjar Tak Ambil Pusing Hasil Survei: Saya Turun Terus Bertemu Masyarakat
Ganjar Tak Ambil Pusing Hasil Survei: Saya Turun Terus Bertemu Masyarakat

Menurut dia, tugasnya di waktu kampanye yang tersisa adalah fokus turun menyerap aspirasi rakyat.

Baca Selengkapnya
Berkali-kali Kampanye di Jateng, Hasil Survei Poltracking Ungkap Suara Ganjar-Mahfud Malah Turun
Berkali-kali Kampanye di Jateng, Hasil Survei Poltracking Ungkap Suara Ganjar-Mahfud Malah Turun

Hanta Yuda menilai, jika tren ini konsisten maka suara Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud bisa berimbang di Jawa Tengah

Baca Selengkapnya