Jozeph Paul Zhang yang Mengaku Nabi ke-26 Pernah Tinggal di Salatiga pada 2011
Merdeka.com - Polres Salatiga terus melakukan penyelidikan terkait Jozeph Paul Zhang yang mengaku sebagai N abi ke 26. Polisi mengungkap, Jozeph Paul Zhang pernah tinggal di Salatiga dan membuka usaha jual beli komputer.
"Jadi informasinya yang bersangkutan pernah tinggal dan ber-KTP Salatiga pada 2011 hingga 2012. Kita koordinasikan dengan Disdukcapil. Jozeph kontrak rumah di Perum Dliko Indah," kata Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat, Senin (19/4).
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, Jozeph berasal dari Tegal dan pernah membuka usaha jual beli perangkat komputer.
Rahmad mengimbau masyarakat dan tokoh agama di Salatiga tetap tenang dan tidak terprovokasi kasus yang melibatkan Jozeph Paul Zang tersebut.
Penyelidikan dilakukan sebagai bentuk dukungan Bareskrim Polri yang telah melakukan pengusutan kasus penistaan agama tersebut.
“Mari tetap jaga keharmonisan dan toleransi yang selama ini telah ditunjukkan di Salatiga. Kita jaga Salatiga dan Indonesia dengan kerukunan dan perdamaian,” ujarnya.
Jozeph Paul Zang sebelumnya dilaporkan Komite Pemberantasan Mafia Hukum (KPMH) atas tuduhan penistaan agama. Ia dilaporkan setelah mengaku sebagai nabi ke-26 dalam kanal Youtube berjudul “Puasa Lalim Islam”.
Ia pun saat ini menjadi buronan aparat kepolisian. Meski demikian, Jozeph dikabarkan telah meninggalkan Indonesia sejak 2018.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meninggal karena serangan jantung. Ketika salat sunnah sesudah salat Zuhur berjamaah
Baca SelengkapnyaMenghafal bacaan doa jenazah penting bagi umat Islam, agar bisa diamalkan sewaktu-waktu dibutuhkan.
Baca SelengkapnyaZulhas tidak ada maksud melecehkan dan menistakan agama
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo tak sengaja berjumpa dengan sosok tak terduga saat tengah berjalan santai.
Baca SelengkapnyaWaktu pertama masuk Islam, Jusuf Hamka sering diajarkan soal agama Islam oleh Djaelani seperti baca surat Al-Fatihah dan tata cara salat.
Baca SelengkapnyaSamiruddin menyebut berdasarkan pengamatan bulan tersebut, Ramadan 1445 H berjumlah 29 hari
Baca SelengkapnyaMereka sudah menahan diri selama 3x24 jam untuk menunggu Zulhas meminta maaf.
Baca Selengkapnyaaskah diperingati sebagai hari kebangkitan Yesus Kristus dari kematian untuk menebus dosa manusia.
Baca SelengkapnyaMenanggapi nasihat tersebut, sang jenderal bintang dua Polri itu memberikan reaksi.
Baca Selengkapnya