Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi Yakin Vetiver Bisa Atasi Sedimentasi Waduk Gajah Mungkur

Jokowi Yakin Vetiver Bisa Atasi Sedimentasi Waduk Gajah Mungkur Jokowi Tanam Vetiver di Bogor. ©2020 Merdeka.com/Rasyid Ali

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan bahwa tanaman vetiver sangat ampuh untuk mengatasi masalah sedimentasi di Waduk Gajah Mungkur. Jokowi meyakini apabila vetiver ditanami di kawasan hulu, maka dapat menahan sedimentasi masuk ke dalam waduk.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam acara penanaman ribuan bibit vetiver di Desa Desa Jatisari Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Sabtu (15/2). Jokowi ditemani Ibu Negara Iriana turut menanam bersama masyarakat setempat.

"Iya terutama untuk di sekitar waduk (gajah mungkur), vetiver akan bisa menjadi pengikat tanah sehingga sedimen tidak masuk ke waduk-waduk yang ada, ke Das (daerah aliran sungai) yang ada," ujar Jokowi kepada wartawan di lokasi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan bahwa sedimentasi di Waduk Gajah Mungkur setiap tahunnya semakin meningkat. Jokowi menyebut permasalahan itu tak bisa diselesaikan dengan cara dikeruk saja, namun juga harus ditanami pohon-pohon.

"Tapi setiap tahun sedimennya berapa juta kubik? 3,2 juta kubik sedimen yang masuk ke waduk, kenapa itu ada, setiap tahun dikeruk ada lagi karena hulunya enggak pernah diurus. Ini yang mau kita urus, hingga nanti pohon-pohon ini sengon," jelasnya.

Jokowi telah mengingatkan Balai Das di Kementerian PUPR serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan agar tak lagi mengeruk sedimen. Sebab, dia ingin Balai Das untuk lebih fokus memperbaiki hulunya dengan salah satunya dengan cara menanam vetiver

"Kita sudah tahu titik nya berapa di placement area yang mana semuanya kelihatan," ucapnya.

Menurut dia, vetiver tak hanya bermanfaat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat saja. Lebih dari itu, juga dapat merawar air yang ada di hulu.

"Meskipun yang lain juga ada pohon, buah-buahan, durian ada, sirsak ada, kelengkeng ada. Tapi yang paling penting barang ini, vetiver. Jadi kombinasi antara sengon, ambisia, dengan vetiver," kata Jokowi.

Ke depannya, Jokowi ingin ada puluhan juta bibit vetiver yang bisa ditanam di Tanaman vetiver sendiri pertama kali diperkenalkan Jokowi saat berkunjung ke Sukajaya, Kabupaten Bogor.

Tanaman vetiver sangat ampuh menahan longsor karena dalam kurun waktu setahun, akarnya bisa tumbuh 50 centimeter hingga 1 satu meter. Sementara dalam waktu 3 tahun tingginya mencapai empat meter.

Untuk itu, dia meminta agar vetiver mulai ditanam di daerah-daerah yang berpotensi terjadi banjir dan longsor. Terlebih, perawatannya pun terbilang mudah.

"Tanam mah enggak usah dirawat langsung muncul. Tiga tahun akarnya sudah sampe ke-tiga meter, ke empat meter. Mudah sekali (perawatannya)," tutur Jokowi.

Reporter: Lizsa Egeham (Liputan6.com)

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi: Kalau Ikuti Rutinitas, Sertifikat Tanah di Indonesia Baru Selesai 160 Tahun
Jokowi: Kalau Ikuti Rutinitas, Sertifikat Tanah di Indonesia Baru Selesai 160 Tahun

Jokowi menyimpulkan lambatnya penerbitan sertifikat tanah jadi penyebab banyaknya kasus sengketa tanah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Cek Lokasi Banjir di Demak, Pastikan Tanggul Jebol Sudah Diperbaiki
Jokowi Cek Lokasi Banjir di Demak, Pastikan Tanggul Jebol Sudah Diperbaiki

Jokowi ingin memastikan tanggul jebol yang menjadi penyebab banjir di Demak sudah diperbaiki dan ditangani dengan baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu
Jokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu

Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen
Jokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen

"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.

Baca Selengkapnya
Berkat Program Jokowi, Wamen Raja Juli Antoni: Sertifikasi Tanah Meningkat Ribuan Persen
Berkat Program Jokowi, Wamen Raja Juli Antoni: Sertifikasi Tanah Meningkat Ribuan Persen

Proses sertifikasi tanah era Presiden Jokowi melesat cepat.

Baca Selengkapnya
Kelakar Presiden Jokowi saat Bagikan 3.000 Sertifikat Tanah di Grobogan: Ini Bisa
Kelakar Presiden Jokowi saat Bagikan 3.000 Sertifikat Tanah di Grobogan: Ini Bisa "Disekolahkan"

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan 3.000 sertifikat tanah kepada masyarakat di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (23/1).

Baca Selengkapnya
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir

Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.

Baca Selengkapnya