Jokowi tanya ke Jaksa Agung, mengapa duo Bali Nine belum dieksekusi
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo sempat bertanya mengapa terpidana hukuman mati duo Bali Nine tidak segera dieksekusi. Pertanyaan Presiden kepada Jaksa Agung HM Prasetyo dituturkan Menteri Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhi Purdijatno.
"Ya ada pertanyaan itu kenapa tidak segera dilaksanakan (eksekusi)," ujar Tedjo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (2/4).
Tedjo mengatakan saat itu Jaksa Agung Prasetyo menjawab jika masih ada terpidana yang masih belum selesai proses hukumnya. Yakni ada beberapa terpidana mati mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung.
"Lalu jaksa agung mengatakan masih ada yang harus diselesaikan secara hukumnya. Jadi kita harus hati-hati jangan sampai di kemudian hari jadi masalah," ujarnya.
Atas hal itu, kata Tedjo, menyerahkan semuanya kepada proses hukum yang sedang berjalan. "Proses hukum berjalan saja. kita ikuti saja," ujar Tedjo.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.
Baca SelengkapnyaJokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).
Baca Selengkapnya"Saya memperoleh laporan di tahun 2023 Mahkamah Agung berhasil memutus hingga 99,47 persen perkara."
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaDave menilai, Jokowi sebagai presiden ada baiknya saling diskusi dengan Prabowo yang bakal melanjutkan pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaKritikam itu disampaikan agar debat Pilpres 2024 berikutnya berjalan lebih baik.
Baca SelengkapnyaJokowi sebelumnya mengatakan seorang presiden dan wakil presiden diperbolehkan berkampanye sesuai undang-undang.
Baca Selengkapnya