Jokowi tak mau koalisi besar kalau cuma jadi beban
Merdeka.com - Calon presiden dengan nomor urut dua Joko Widodo ( Jokowi ) mengungkapkan ada tiga partai yang sedang mendekat dengan koalisinya. Dia tidak mempermasalahkan koalisinya menjadi gemuk. Karena yang terpenting adalah kebaikan negara.
"Kalau untuk kebaikan negara dan bangsa kenapa tidak?" jelasnya di kawasan Jalan KH Mas Mansyur, Jakarta Pusat, Senin (21/7).
Dia menambahkan, untuk bekerjasama dengan banyak, tentu ada pertimbangan-pertimbangan. Apabila kerjasama dengan banyak partai justru membebani, sebaiknya tidak perlu dilakukan.
"Tapi kalau kira-kira membuat pemerintah menjadi berat ya lebih baik tidak," jelasnya.
Mengenai upaya kerjasama dengan partai di luar koalisinya, dia mengungkapkan, sampai saat ini masih terus dilakukan pendekatan-pendekatan. Namun Jokowi enggan menyampaikan siapa partai yang akan bergabung dengan kubunya.
"Nanti kalau sudah matang biasanya ke kami. Kalau sudah matang. Ini mesti belum matang," tutupnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaBahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaPresiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca Selengkapnya