Jokowi Singgung Pertambangan Ilegal di Depan Petinggi TNI-Polri
Merdeka.com - Presiden Jokowi menghadiri Rapim (Rapat Pimpinan) TNI-Polri 2023 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat. Jokowi menyinggung soal pertambangan ilegal di depan petinggi TNI dan Polri.
"Tadi saya sampaikan kalau yang namanya ekspor ilegal masih berjalan yang namanya tambang ilegal masih berjalan," kata Presiden Jokowi, Rabu (8/2).
Dampak dari perbuatan ilegal tersebut, kata Jokowi, penerimaan negara berkurang. Mantan Wali Kota Solo tersebut meminta TNI-Polri untuk memberantas ekspor ilegal hingga tambang ilegal tersebut.
"Kalau ekspor Ilegal misalnya, timah itu masih berjalan. Bauksit masih ada, batu bara masih ada, sehingga penerimaan negara menjadi sangat berkurang karena itu. Proses industrialisasi menjadi terganggu, dan tugas TNI dan Polri ada di situ," jelas dia.
Untuk keamanan di perairan Indonesia, Jokowi yakin TNI AL dan Polair sudah paham yang harus dilakukan.
"Kalau di laut ya polisi air, Bakamla, TNI AL misalnya dan saya kira sudah mengerti lah apa yang harus dilakukan, tanpa harus saya jelaskan detail semuanya," tutur Jokowi.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca SelengkapnyaSelain tak mau menyebut nama Kapolri dan Panglima TNI, Jokowi enggan berbicara soal angka.
Baca SelengkapnyaJokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.
Baca SelengkapnyaHasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca SelengkapnyaJokowi berbicara soal rencana turun gunung untuk kampanye di Pemilihan Presiden 2024.
Baca Selengkapnya