Jokowi ngaku pantau gempa Tasikmalaya sampai jam 3 pagi
Merdeka.com - Gempa bumi berkekuatan 6,9 Skala Richter (SR) mengguncang Tasikmalaya, Jumat (15/12) malam sekitar pukul 23.48 WIB. Guncangan terasa hingga ke Yogyakarta dan sekitarnya. Terjadinya gempa bumi mendapat perhatian serius Presiden Jokowi. Bahkan Jokowi memantau perkembangan gempa tersebut hingga pukul 03.00 WIB.
"Saya dapat laporan (gempa dan potensi tsunami) dari BMKG dan BNPB. Saya mengikuti terus hingga jam 3 pagi (Sabtu, 16 Desember 2017)," ujar Jokowi di acara Apel Kebangsaan Pemuda Islam Indonesia di Candi Prambanan, DIY, Sabtu (16/12).
Jokowi menyampaikan, dirinya merasa senang terhadap respon masyarakat atas peringatan adanya potensi tsunami yang dikeluarkan BMKG. Masyarakat di pinggir pantai, lanjut Jokowi, langsung melakukan evakuasi.
"Masyarakat langsung mengevakuasi mandiri yang diarahkan aparat dengan membunyikan peringatan. Ini hal yang sangat baik. Tidak terjadi apa-apa, masyarakat sudah kembali ke rumah masing-masing," terang Jokowi.
Jokowi menambahkan, pemerintah terus memantau dampak dari gempa tersebut. Selain itu, pemerintah juga terus melakukan penanganan atas dampak yang dihasilkan dari gempa tersebut.
"Saya memperoleh laporan tiga orang meninggal dan puluhan bangunan rusak akibat gempa itu. Peristiwa semalam menjadi sesuatu yang bagus sebagai respon warga yang tinggal di daerah rawan bencana. Masyarakat perlu lebih tanggap saat bencana," tutup Jokowi.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah telah mengirimkan alat-alat laboratorium di Puskesmas untuk mengatasi penyakit-penyakit tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi sebelumnya mengatakan seorang presiden dan wakil presiden diperbolehkan berkampanye sesuai undang-undang.
Baca SelengkapnyaPerjalanan dinas itu dilakukan dalam rangka menemani Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin memastikan tanggul jebol yang menjadi penyebab banjir di Demak sudah diperbaiki dan ditangani dengan baik.
Baca SelengkapnyaNama Jokowi berulang kali disebut dalam sidang perdana sengketa hasil Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca SelengkapnyaSeharusnya jalan yang bergelombang memang semestinya dibeton.
Baca Selengkapnya