Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pejabat pemerintah menjalankan puasa di bulan ramadan ini dengan penuh kesederhanaan. Jokowi tak ingin aktivitas para pejabat berlebihan ketika bulan puasa.

"Saya minta agar jajaran pemerintah menyambut bulan puasa tahun ini dengan semangat kesederhanaan, tidak berlebihan," ujar Jokowi dalam tayangan video Sekretariat Presiden, Senin (27/3).

Jokowi meminta anggaran yang biasanya dipakai untuk buka bersama dialihkan untuk kegiatan yang lebih bermanfaat. Sepeti santunan terhadap fakir miskin dan masyarakat yang membutuhkan.

"Kita bantu mereka yang lebih membutuhkan, pemberian santunan untuk fakir miskin, pemberian santunan yatim piatu serta masyarakat yang benar-benar membutuhkan," ucapnya.

Kepala negara melanjutkan, aggaran itu juga bisa dipakai untuk mengadakan pasar murah. "Termasuk juga bisa dipakai untuk mengadakan pasar murah bagi masyarakat," jelasnya.

Lebih lanjut, Jokowi menjelaskan, ia hanya melarang buka puasa bersama bagi internal pemerintah. Khususnya para menko, para menteri dan kepala lembaga pemerintah nonkementerian.

"Bukan untuk masyarakat umum. Sekali lagi bukan untuk masyarakat umum," jelasnya.

"Arahan ini perlu saya sampaikan karena begitu banyaknya sorotan masyarakat terhadap kehidupan pejabat-pejabat kita," ujar Jokowi.