Jokowi Minta Kepala Daerah, Pangdam-Kapolda Gecar Lakukan Vaksinasi di Daerah Pelosok
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepala daerah, Panglima Kodam(Pangdam), Kapolda agar segera melanjutkan vaksinasi di daerah-daerah pelosok, sehingga bisa mengejar target vaksinasi. Hal tersebut disampaikan Jokowi saat rapat percepatan vaksinasi di Istana Presiden melalui sambungan teleconference, Kamis (16/12).
"Presiden minta supaya para kepala daerah, pangdam, kapolda semakin kreatif berinovasi untuk melanjutkan vaksinasi kepada masyarakat yang lokasinya lebih di pelosok," kata Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno usai mengikuti rapat bersama Jokowi.
Jokowi kata Pratikno meminta agar melakukan percepatan vaksinasi untuk masyarakat yang belum divaksin. Percepatan kali ini perlu dilakukan sebab ada beberapa daerah terpencil yang belum mendapatkan vaksin, ditambah dengan kondisi cuaca di daerah.
Jokowi juga meminta mereka melakukan inovasi agar seluruh masyarakat bisa divaksin. Salah satunya dengan cara door to door, menggunakan sepeda motor hingga memberikan hadiah untuk para penerima vaksin.
"Segalaa macam dirangkai dengan bansos dan seterusnya supaya target vaksinasi bisa terpenuhi. Iya pokoknya itu yang harus dilakukan ya, dikejar, karena itu cara kita melindungi dari pandemi," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kehadiran SMKN Jateng ini mampu menyelesaikan persoalan kemiskinan yang ada di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan hakim agar peka terhadap rasa keadilan masyarakat dan mengikuti perkembangan teknologi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaPDIP ingatkan pesan penting untuk Presiden Jokowi dalam memimpin selama Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaKemudian, Jokowi bicara mengenai ketentuan Undang-undang Pemilu yang lagi ramai baru baru ini.
Baca SelengkapnyaPertemuan itu membahas terkait program pemerintah saat ini supaya bisa dilanjutkan oleh presiden terpilih agar terjadi kesinambungan pembangunan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.
Baca Selengkapnya