Jokowi: Medsos Jangan Sampai Hilangkan Karakter Indonesia
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyambut baik perkembangan teknologi dan informasi saat ini, termasuk media sosial. Di tengah perkembangan itu, Jokowi mengingatkan ada dampak positif dan negatifnya.
Dampak negatifnya, kata Jokowi, media sosial bisa menjadi celah masuknya budaya dan ideologi asing. Dia khawatir hal tersebut dapat menghilangkan karakter kebangsaan anak-anak muda Indonesia.
"Adanya media sosial jangan sampai kita kehilangan karakter ke-Indonesiaan kita. Jangan sampai kita juga kehilangan karakter ke-Islaman kita, karena kita tahu Indonesia adalah negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Jangan lupa itu," kata Jokowi saat membuka Mukernas ke-21 Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (19/11).
Selain itu, Jokowi mengingatkan banyak informasi bohong dan hoaks yang berkembang di media sosial. Dia pun meminta kepada semua peserta IPM agar tidak mudah percaya dengan isu-isu bohong tersebut.
"Banyak ujaran kebencian, banyak hoaks, bahkan banyak juga ajakan-ajakan yang menyesatkan," ucap Jokowi.
Tak hanya sisi negatif, Jokowi mengatakan banyak juga hal positif yang bisa diambil dan dipelajari dari berkembangnya media sosial. Misalnya, kata dia, bagaimana memanfaatkan media sosial untuk berbisnis.
Oleh karenanya, dia mengingatkan kepada seluruh generasi muda untuk terus mengikuti perkembangan teknologi dan informasi. Sebab, kata dia, teknologi nantinya yang akan menjadi rujukan berkehidupan di masa depan.
"Sekarang kita telah masuk pada revolusi industri 4.0. Saya kira yang di sini kenal semua artificial intelligence. Ngerti semuanya virtual reality, advance robotic, internet of things, big data, Elon Musk dengan hyperloop, spaceX, dan Tesla-nya. Ini adalah perubahan-perubahan yang sekarang ini begitu sangat cepatnya melanda dunia. Tidak terkecuali negara kita Indonesia. Hati-hati dengan ini," terang Jokowi.
Reporter: Hanz Salim
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Depan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman
Jokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.
Baca SelengkapnyaPesan Jokowi ke MA: Hakim Harus Peka Terhadap Rasa Keadilan Masyarakat
Jokowi mengingatkan hakim agar peka terhadap rasa keadilan masyarakat dan mengikuti perkembangan teknologi.
Baca SelengkapnyaJokowi Tekan Aturan Percepatan Transformasi Digital, Begini Isinya
Pertimbangan penerbitan perpres itu untuk mendorong terwujudnya pelayanan publik berkualitas dan terpercaya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Sebut Sering Dikritik Tajam: Gambar Wajah Saya Aneh-Aneh di Sampul Media, Cucu Komplain
Jokowi tetap menganggap sebuah kritikan sebagai kebebasan berekspresi.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaWanita ini Bisa Temui Presiden Jokowi Langsung Tanpa Disetop Paspampres
Ini sosok wanita yang bisa menemui Presiden Jokowi tanpa dicegah Paspampres. Tenyata punya jabatan penting di Istana.
Baca SelengkapnyaJawaban Presiden Jokowi soal Tudingan Politisasi Bansos
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab tudingan bantuan sosial (bansos) dipolitisasi menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres
Jokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.
Baca SelengkapnyaJokowi Disebut Tidak Bisa Kerja, Prabowo: Saya Saksi Beliau Tidak Ada Istirahatnya
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menegaskan bahwa Joko Widodo atau Jokowi bekerja keras dalam menjalankan tugas sebagai Presiden Indonesia.
Baca Selengkapnya