Jokowi: Kedepankan Politik Adu Gagasan Bukan Adu Domba di Pemilu 2024
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta, Komisi Pemilihan Umum atau KPU untuk terus mengedukasi masyarakat Indonesia menjelang Pemilu 2024. Kepala Negara tidak ingin terjadi tindakan tidak terpuji yang dapat mencederai demokrasi.
"Saya ingin kita semua, KPU memperkuat pendidikan politik bagi para kontestan dan masyarakat dan sejak awal mengajak peserta Pemilu yang damai berintegritas dan menolak tindakan tak terpuji, seperti fitnah, ujaran kebencian dan politik uang," kata Jokowi saat pidato pembukaan dalam acara konsolidasi Nasional dalam rangka Kesiapan Pemilu Serentak 2024 di Convention Hall Beach City Entertainment Center (BCEC)–Ancol, Jumat (2/12).
Jokowi ingin, Pemilu 2024 diwarnai dengan kampanye yang berkualitas. Kemudian diisi dengan optimalisasi teknologi informasi serta bertarung dalam skala gagasan bukan mengadu domba.
"Kita harus mendorong kampanye berkualitas yang menyehatkan demokrasi kita, optimalkan teknologi informasi, mengedepankan politik adu ide, adu gagasan, bukan politik adu domba," pintanya.
Jokowi yakin beratnya medan Pemilu 2024 bukan hanya soal kampanye berkualitas. Namun situasi dunia saat ini turut mempengaruhi jalannya stabilitas nasional. Mulai dari pandemi Covid, perang di Ukraina hingga krisis multi sektor seperti geopolitik, pangan, energi, dan finansial.
"Krisis di semua negara dan justru yang banyak di negara maju," urai Jokowi.
Karena itu, Jokowi mengingatkan perlunya satu rasa antar sesama anak bangsa untuk bertahan menghadapi kondisi dunia saat ini. "Kita harus memiliki perasaan yang sama bahwa saat ini keadaan dunia sedang sulit, dan semua kepala negara pusing kepalanya," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Jokowi meminta, waktu persiapan yang tidak banyak harus dipergunakan sebaiknya untuk meningkatkan teknis persiapan Pemilu 2024 dan memperbaiki kekurangan yang ada.
"Masalah yang ada harus kita selesaikan, mengatasi kelemahan yang masih ada, segera kita selesaikan bersama," Jokowi menutup.
Reporter: RadityoSumber: Liputan6.com.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaTujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kemudian, Jokowi bicara mengenai ketentuan Undang-undang Pemilu yang lagi ramai baru baru ini.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyatakan Presiden boleh ikut kampanye dan memihak salah satu calon di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaGaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya