Jokowi Harap Bendungan Tapin Dapat Mengendalikan Banjir dan Perkuat Ketahanan Pangan

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Tapin di Desa Pipitak Jaya, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan. Jokowi mengatakan pembangunan bendungan yang dimulai pada 2015 tersebut menghabiskan anggaran sebesar Rp 985 miliar serta memiliki kapasitas 56,7 juta meter kubik memiliki peran untuk pengendalian banjir.

"Memiliki kapasitas 56,7 juta meter kubik air yang perannya sangat penting dalam pengendalian banjir, juga perkuat ketahanan pangan karena bisa sediakan irigasi untuk 5.472 hektare," kata Jokowi saat meresmikan Bendungan Tapin, Kalimantan Selatan, Kamis (18/2).

Dia juga mengatakan bendungan tersebut menyediakan air baku 0,5 meter kubik per detik dan juga menghasilkan tenaga listrik 3,3 Megawatt.

"Gede sekali. Tadi pak Gubernur juga sampaikan bahwa karena adanya Bendungan Tapin ini, banjir di Kabupaten Tapin bisa dikurangi. Sangat drastis sekali hanya kecil sekali daerah yang terkena banjir," ungkapnya.

"Karena Kabupaten Tapin memiliki bendungan ini. Pak Bupati, betul pak? Inilah fungsi bendungan selain mengairi sawah, hasilkan listrik, selain air baku, juga dalam rangka pengendalian banjir," tambahnya.

Dia mengakui banjir di Kalimantan Selatan terkena dampak di seluruh area kurang lebih 10 kabupaten dan kota. Hal tersebut kata Jokowi memerlukan penanganan komprehensif dari hulu ke hilir.

"Saya titip Pak Gubernur dan seluruh Bupati agar intervensi terhadap rehabilitasi lahan itu sangat penting sekali. Penghutanan kembali, penanaman kembali di lahan-lahan terutama yang berkaitan dengan DAS yang ada," katanya.

Dia meminta hal tersebut dapat dilakukan dengan baik. Sehingga tidak akan terjadi banjir kembali. "Kalau kita tidak mau lagi terkena banjir di masa-masa yang akan datang," ungkapnya.